Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Lagu "Bangbung Hideung" Disebut Nyanyian Mistis, Pakar Budaya: Itu Lagu soal Cinta

Kompas.com - 11/04/2023, 06:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lagu berbahasa Sunda berjudul "Bangbung Hideung" viral usai disebut sebagai nyanyian mistis.

Anggapan ini muncul setelah seorang YouTuber bernama Nadia Omara membahas lagu berbahasa Sunda dalam konten terbaru yang ia unggah pada Minggu (9/4/2023) malam.

Nadia menceritakan kisah seorang wanita yang diminta menyanyikan sebuah lagu Sunda.

Saat menyanyi, wanita itu melihat sosok penari Jaipong astral yang membuat warga kesurupan. Ia kemudian beberapa kali mengalami kejadian mistis akibat berhenti menyanyikan lagu tersebut.

"Semua warga Jabar melarang aku dengar lagu itu. Katanya lagu tersebut bisa buat orang kesurupan, mual-mual, dan nggak enak badan. Lagu terkenal mistis di kalangan warga Sunda," ujar Nadia.

Warganet kemudian membagikan konten tersebut melalui akun Twitter ini. Pengunggah bertanya, apakah lagu yang Nadia ceritakan itu memang tidak boleh diputar.

"Habis liat ini jadi penasaran emang beneran se-nggak boleh itu kah lagu yang disebutin kak Nadia diputar?? Buat warga Jabar boleh jawab pengen tau soalnya," tulisnya.

Warganet lain membalas unggahan tersebut dengan menyebut lagu "Bangbung Hideung".

"Paling juga, Bangbung Hideung yang terkenal berhubungan sama "mereka" mah," tulis akun ini.

"Bangbung Hideung emang bikin merinding si," balas akun lainnya.

Hingga Senin (10/4/2023) siang, unggahan Twitter tersebut telah tayang sebanyak 2,3 juta kali, disukai 22.400 akun, dan dibagikan 1.379 kali.

Lalu, sebenarnya apa itu lagu "Bangbung Hideung" dan bagaimana maknanya?

Baca juga: Arti Kata Maneh dalam Bahasa Sunda yang Buat Guru Honorer di Cirebon Dipecat


Makna lagu Bangbung Hideung

Sekretaris Pusat Digitalisasi dan Pengembangan Budaya Sunda (PDP-BS) Universitas Padjadjaran, Teddi Muhtadin menyatakan bahwa lagu Bangbung Hideung sesungguhnya merupakan lagu cinta.

"Lagu tersebut menceritakan kepedihan hati karena cintanya bertepuk sebelah tangan," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Menurutnya, lagu "Bangbung Hideung" menceritakan seseorang yang sedang mabuk cinta atau mabuk kepayang sehingga ia tidak peduli dengan keadaan dirinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com