KOMPAS.com - Semangka merupakan salah satu buah yang banyak diminati, khususnya pada bulan Ramadhan.
Kandungan airnya yang tinggi kerap menjadikan buah berbentuk bulat ini sebagai pengganti air minum.
Selain untuk menghidrasi tubuh, semangka juga memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti menurunkan tekanan darah dan melancarkan pencernaan.
Sayangnya, kulit yang tebal membuat banyak orang kesulitan untuk memilih semangka yang benar-benar matang dan manis.
Hal ini kerap kali membuat para pembeli kecewa ketika mengetahui semangka kurang matang.
Baca juga: 10 Manfaat Kesehatan Buah Semangka: Bisa Cegah Kanker dan Kolesterol
Berikut Kompas.com sajikan 7 ciri semangka yang matang dan manis:
Dikutip dari Real Simple, Anda harus memilih semangka yang memiliki pola garis kuat dan konsisten. Sebab, warna kulit dan corak menentukan kematangan buah.
Garis-garis hijau harus berwarna hijau tua dan dalam, sedangkan garis-garis pucat harus berwarna krem atau kuning muda.
Selain itu, Anda mungkin ingin memilih semangka yang tampak kusam. Jika warnya sangat mengkilap, kemungkinan besar semangka tersebut kurang matang.
Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi
Salah satu indikator kualitas semangka yang paling penting adalah kemunculan bidang seperti lingkaran berwarna cerah.
Karena itu, Anda perlu memeriksa semangka dan temukan bidang yang berwarna cerah di permukaan.
Penandaan ini menunjukkan tempat semangka duduk di tanah saat matang.
Sebagai aturan praktis, warnanya harus kuning krem atau mendekati jingga yang menandakan semangka penuh rasa.
Baca juga: Simak, Berikut Tips Memilih Semangka yang Segar dan Manis, Apa Saja?
Bintik-bintik pelapukan kering dan garis anyaman seperti urat adalah indikator bagus dari semangka ekstra manis.
Bintik-bintik ini menunjukkan gula merembes keluar dari buah.
Jadi, pastikan untuk memeriksa semua sisi melon Anda sebelum membelinya.
Saat diangkat, semangka akan terasa lebih berat daripada yang terlihat.
Semakin padat ukurannya, semakin tinggi kandungan airnya dan menghasilkan semangka yang lebih manis.
Sebagai informasi, semangka yang lebih bulat berpeluang lebih manis, sementara semangka lonjong cenderung berair dan kurang beraroma.
Baca juga: Efek Samping Kebanyakan Mengonsumsi Semangka
Dikutip dari Healthline, tangkai semangka mengacu pada potongan batang yang tetap menempel setelah buah dipanen.
Mengangkut air dan nutrisi yang memungkinkannya tumbuh, tangkai ini menghubungkan daun, bunga, dan buah tanaman ke akarnya.
Tangkai yang berwarna hijau biasanya menandakan bahwa semangka dipanen terlalu dini dan belum matang, karena masih tumbuh.
Sebaliknya, tangkai yang kering dan berwarna kecokelatan menunjukkan semangka yang matang.
Baca juga: Harga Semangka dan Melon di Jepang Capai Ratusan Juta, Apa Alasannya?
Cara lain untuk memeriksa kematangannya adalah dengan suara semangka saat Anda mengetuknya.
Meskipun metode ini subyektif, ini sangat populer di kalangan penggemar semangka.
Hal ini membuat para peneliti mengembangkan analisis getaran yang terbukti membantu mendeteksi kematangan.
Semangka yang matang seharusnya memiliki suara yang dalam saat Anda memukulnya dengan tangan atau kepalan tangan.
Sementara, jika ketukan Anda terdengar lebih tinggi dan lebih padat, itu mungkin menandakan bahwa kulit terlalu tebal dan buah belum sepenuhnya matang.
Baca juga: Ramai soal Video Semangka yang Digoreng, Ketahui Bahayanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.