Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Samping Kebanyakan Mengonsumsi Semangka

Kompas.com - 08/11/2021, 16:45 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Siapa yang tak menyukai semangka? Buah yang kaya kandungan air tersebut selalu cocok digunakan sebagai pencuci mulut dan pelepas dahaga di bawah terik matahari.

Dalam buah semangka juga terkandung banyak nutrisi yang menyehatkan tubuh. Terutama antioksidan yang bisa melawan sel-sel kanker dan juga risiko terkena stroke. 

Selain itu, di dalam secangkir jus semangka tanpa pemanis, juga terdapat vitamin A, B6 dan vitamin C dalam jumlah cukup tinggi.

Melansir Keck Medicinebuah semangka juga mengandung arginine, senyawa yang bisa membantu tubuh membakar lemak lebih cepat dan lebih banyak.

Namun apakah di samping segala manfaatnya untuk kesehatan tersebut ada efek samping jika kita mengonsumsi buah yang 92 persennya adalah kandungan air ini?

Baca juga: Mudah, Ini Cara Memilih Semangka yang Sudah Matang dan Manis

Efek samping mengonsumsi semangka terlalu banyak

Mengutip dari The Listlayaknya bahan konsumsi lain, jika kita mengonsumsi semangka terlalu banyak bisa dipastikan ada efek samping yang akan timbul.

Ilustrasi semangka bentuk kipas. SHUTTERSTOCK/JANECOCOA Ilustrasi semangka bentuk kipas.
Salah satunya, adalah perut menjadi kembung seperti menyimpan terlalu banyak gas. Hal ini karena komponen pembentuk buah semangka adalah air.

Ketika kita mengonsumsi semangka terlalu banyak, maka perut kita akan dipenuhi air terlalu berlebih sehingga menimbulkan efek sensasi perut begah, atau perut yang tersangat sangat penuh.

Semangka sendiri juga mengandung likopen, hidrokarbon karotenoid merah cerah yang biasanya terdapat dalam buah-buahan. Likopen ini jika dikonsumsi berlebihan bisa menimbulkan sensasi perut begah, perut terasa kembung, mual, muntah hingga diare.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Menghentikan Diare Tanpa Obat

Selain itu, semangka juga mengandung zat gula. Ketika dikonsumsi berlebihan dan insulin Anda tak bisa bekerja dengan baik, maka bisa dipastikan glukosa dalam darah Anda akan melonjak sangat tinggi.

Lantas bagaimana dengan risiko menelan biji semangka ketika kita tengah menikmati segarnya daging buah semangka? Adakah efek samping yang ditimbulkan dari biji semangka?

Biji semangka yang tertelan tak akan mengganggu sistem pencernaan. Karena tak bisa dirombak oleh saluran cerna, biji semangka biasanya akan langsung turun ke saluran pembuangan dan dikeluarkan bersama dengan feses.

Biji semangka justru akan mendatangkan berbagai manfaat kesehatan jika diolah tersendiri, seperti dipanggang dan dijadikan kudapan ringan.

Olahan biji semangka seperti kuaci, bisa menyehatkan organ tubuh dan membantu kelancaran sistem pencernaan.  

Baca juga: Sayuran dan Buah yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com