Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayuran dan Buah yang Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Kompas.com - 06/11/2021, 12:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa beberapa jenis buah dan sayuran bisa digunakan menurunkan tekanan darah tinggi

Efek buah dan sayuran ini bisa terjadi secara cepat maupun jangka panjang. Dalam artian, jika dikonsumsi rutin, maka sayuran dan buah-buahan ini bisa efektif menstabilkan tekanan darah di dalam tubuh Anda.  

Jadi buah dan sayuran ini bisa Anda tambahkan ke dalam menu harian Anda agar tekanan darah selalu dalam ambang batas aman.

Apa saja sayur dan buah yang bisa menurunkan tekanan darah? Berikut ini adalah 7 di antaranya:

Baca juga: Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Secara Alami Tanpa Obat

1. Stroberi

Melansir dari Medical News Today, stroberi mengandung properti antioksidan yang bernama anthocyanins, senyawa yang setipe dengan flavanoid.

Sebuah studi menyimpulkan bahwa anthocyanins terbukti efektif menurunkan tekanan darah tinggi dengan sangat cepat.

Jadi konsumsilah stroberi sebagai kudapan atau sebagai buah pencuci mulut setelah Anda makan siang atau makan malam.

2. Pisang

Ilustrasi pisangUnsplash/Bruno Emmanuelle Ilustrasi pisang
Pisang mengandung potasium, properti vital yang mengatur tekanan darah. 

Melansir American Heart Association, potasium bisa mengurangi efek dari sodium dan menurunkan tekanan yang ada pada dinding-dinding pembuluh darah.

Selain pisang, buah dan umbi yang juga mengandung potasium tinggi adalah alpukat, kentang manis, tomat, dan kacang-kacangan.

Baca juga: Waktu yang Tepat Mengukur Tekanan Darah Menggunakan Tensimeter

3. Kiwi

Kiwi kaya vitamin C yang bekerja memperbaiki jalannya aliran darah di dalam pembuluh darah.

Mengonsumsi kiwi setiap hari selama 8 minggu lamanya sudah terbukti bisa menstabilkan tekanan darah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com