Tips Mencegah Asam Lambung dengan Yoga

KOMPAS.com - Asam lambung mengacu pada kondisi asam lambung yang mengalir naik ke kerongkongan.

Asam lambung terkait erat dengan penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), tetapi keduanya tidak sama. GERD adalah ketika kondisi asam lambung sudah parah.

Dikutip dari Gastroenterology Consultants, asam lambung adalah kondisi ketika cairan di lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Saat Anda makan, makanan yang ditelan akan mengalir melalui kerongkongan dan masuk ke perut.

Di antara kerongkongan dan lambung terdapat otot melingkar yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES).

Selama fungsi normal, LES akan menjadi rileks untuk membiarkan makanan masuk dan kemudian berkontraksi untuk mencegah aliran asam lambung naik ke kerongkongan.

Ketika LES tidak berfungsi secara normal, isi perut dapat mengalir kembali ke kerongkongan, termasuk kandungan asam lambung.

Bahkan pada orang sehat, asam lambung dapat terjadi. Ketika kondisi tersebut terjadi secara teratur dan sering, maka itu bisa menjadi tanda GERD.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Asam Lambung, GERD, dan Sakit Maag

Yoga dan asam lambung

iStockphoto/Tharakorn tips mencegah asam lambung dengan yoga.

Dilansir dari Healthline, dalam sebuah studi tentang GERD, peneliti mengidentifikasi stres sebagai faktor gaya hidup yang turut memengaruhi asam lambung pada 45,6 persen pasien.

Studi lain menemukan bahwa peningkatan stres dapat berpengaruh pada peningkatan jumlah asam yang dikeluarkan lambung.

Artinya, lebih banyak asam yang diproduksi, makan akan lebih banyak kesempatan untuk terjadinya kondisi asam lambung naik.

Baca juga: Benarkah Cemas Berlebihan dapat Memicu Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

Penelitian tersebut kemudian dilanjutkan dengan mengeksplorasi hubungan antara yoga dan stres. Diketahui yoga dapat membantu menurunkan respon stres tubuh.

Mereka menemukan beberapa bukti bahwa yoga dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk asam lambung dan GERD, bahkan untuk kondisi peradangan atau tukak lambung.

Namun, dalam penelitian ini, para peneliti tidak melihat yoga sebagai perawatan mandiri, melainkan sebagai bagian dari rencana atau rangkaian perawatan asam lambung dan GERD.