Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Asam Lambung, GERD, dan Sakit Maag

Kompas.com - 03/04/2023, 07:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam lambung, gastroesophageal reflux disease (GERD), dan sakit maag sering kali dianggap sama oleh sebagian orang.

Bukan tanpa sebab, ketiganya memang memiliki keterkaitan, hanya saja masing-masing merupakan kondisi yang berbeda.

Lantas, apa perbedaan antara asam lambung, GERD, dan sakit maag?

Baca juga: 5 Tips Tidur bagi Penderita Asam Lambung

Dilansir dari Healthline, berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai perbedaan antara sakit maag, asam lambung, dan GERD.

Apa itu asam lambung?

Asam lambung adalah kondisi ketika kandungan asam dalam lambung naik hingga ke kerongkongan.

Ada otot melingkar yang disebut sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang menghubungkan antara kerongkongan dan perut Anda.

Saat Anda menelan, LES biasanya lebih rileks untuk membiarkan makanan dan cairan mengalir dari kerongkongan ke perut Anda, kemudian menutup kembali.

Kondisi asam lambung naik terjadi saat otot LES menjadi lemah dan menyebabkan asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini umum dikenal sebagai asam lambung.

Baca juga: Mengenal Silent reflux, Kondisi Asam Lambung yang Naik Diam-diam

Apa itu GERD?

perbedaan asam lambung, GERD, dan sakit maag.iStockphoto/PORNCHAI SODA perbedaan asam lambung, GERD, dan sakit maag.

Gastroesophageal reflux disease atau GERD adalah bentuk parah dari asam lambung, yang dikenal dengan asam lambung kronis.

Di mana seseorang mengalami kondisi asam lambung lebih dari dua kali seminggu atau sampai menyebabkan peradangan di kerongkongan.

Kebanyakan orang dapat mengalami asam lambung sesekali karena keadaan tertentu, misalnya setelah mengonsumsi makanan tertentu atau berbaring tepat setelah makan.

Namun, ketika sudah sampai pada tahap GERD, maka perlu melakukan pemeriksaan. Dokter biasanya akan memeriksa kebiasaan jangka panjang dan bagian anatomi tertentu yang dapat menyebabkan GERD.

Baca juga: Apakah Gula Dapat Memicu Asam Lambung Naik? Berikut Penjelasannya


Apa itu sakit maag?

Sakit maag atau heartburn adalah kondisi mulas terjadi pada sistem pencernaan, khususnya di kerongkongan, yang dapat menyebabkan sensasi nyeri ringan hingga berat di dada.

Kondisi maag disebabkan oleh asam lambung yang mengalir ke kerongkongan. Karena lapisan kerongkongan lebih halus daripada lapisan perut, menyebabkan sensasi seperti terbakar di dada.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com