Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Menurunkan Berat Badan bagi Penderita Asam Lambung

Kompas.com - 30/03/2023, 09:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi ketika kandungan asam dalam lambung naik hingga ke kerongkongan, sehingga menyebabkan mulas dan sensasi rasa panas di dada.

Dalam kondisi yang parah, asam lambung dapat menyebabkan gastroesophageal reflux disease atau GERD.

Berat badan berlebih dan obesitas dikaitkan sebagai salah satu faktor yang meningkatkan risiko asam lambung dan GERD.

Selain itu, obesitas juga terkait dengan sejumlah masalah kesehatan termasuk depresi, kelelahan, dan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung.

Memahami kaitan berat badan berlebih dan kondisi asam lambung dapat membantu Anda dalam mengambil tindakan yang tepat untuk mempertahankan berat badan ideal.

Baca juga: Mengenal Silent reflux, Kondisi Asam Lambung yang Naik Diam-diam

Berat badan dan asam lambung

Dilansir dari Healthline, mulas sesekali bisa dialami oleh siapa siapa saja, namun memiliki berat badan yang lebih merupakan salah satu penyebab asam lambung yang paling umum.

Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut, sehingga memungkinkan asam lambung bocor atau mengalir kembali ke kerongkongan.

Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi risiko asam lambung dan GERD, serta dapat membuat pakaian menjadi lebih longgar.

Pakaian ketat, terutama pada bagian pinggang, juga bisa memperparah gejala asam lambung atau mulas.

Baca juga: Apakah Gula Dapat Memicu Asam Lambung Naik? Berikut Penjelasannya


Sejalan dengan itu, dalam sebuah studi yang bertajuk “GERD and Obesity: A Real BIG Issue!”, meneliti tentang bagaimana obesitas menyebabkan GERD.

Diketahui bahwa obesitas sentral dapat menyebabkan peningkatan tekanan mekanis pada perut, sehingga meningkatkan risiko asam lambung dan GERD.

Penelitian lain yang menggunakan manometer resolusi tinggi menemukan bahwa, subjek obesitas lebih cenderung mengalami gangguan sambungan esofagogastrik.

Kondisi tersebut menyebabkan hernia hiatal dan peningkatan gradien tekanan gastroesofagus, memberikan peluang sempurna untuk naiknya kandungan asam lambung.

Baca juga: 7 Mitos tentang Penyakit Asam Lambung, Apa Saja?

Tips sederhana menurunkan berat badan

ilustrasi tips menurunkan berat badan.iStockPhoto/Young777 ilustrasi tips menurunkan berat badan.

Intervensi gaya hidup yang paling efektif untuk mengurangi gejala GERD, salah satunya adalah dengan menurunkan berat badan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com