KOMPAS.com – Unggahan yang menyebut susu bisa digoreng, viral di media sosial.
Unggahan itu diposting oleh akun ini pada Selasa (28/3/2023).
Dalam unggahan itu, terdapat video yang memperlihatkan proses menggoreng susu.
“Nyam! Kalian pernah liat susu goreng? Baru tau susu bisa di goreng gini,” tulis pengunggah dalam postingannya.
Hingga Rabu (29/3/2023) sore, unggahan itu sudah dilihat sebanyak 116.300 kali dan mendapat 965 likes.
Baca juga: Konsumsi Susu Sapi Picu Pertumbuhan Jerawat? Ini Kata Pakar
Nyam! Kalian pernah liat susu goreng? Baru tau susu bisa di goreng gini ???? pic.twitter.com/JrLEFeUWDR
— FOOD BASE ???? - mfs use: Nyam! (@FoodBase_) March 28, 2023
Baca juga: 7 Jenis Susu yang Paling Bagus untuk Turunkan Berat Badan
Dosen teknologi pangan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta Sri Raharjo membenarkan susu bisa digoreng.
Namun, Sri mengungkapkan bahwa nutrisi yang ada dalam susu dapat rusak karena digoreng.
“(Rusak) karena zat gizi dan vitamin-vitamin yang ada dalam susu tidak tahan panas,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (29/3/2023).
Diketahui bahwa nutrisi yang dikandung oleh susu yakni kalsium, protein, vitamin A, B, D, kalium, serat, dan fosfor.
“Manfaat kesehatan dari zat gizinya sebagai makanan masih sebanding dengan tahu biasa yang digoreng,” ujarnya.
Baca juga: Benarkah Minum Susu pada Malam Hari Membuat Gemuk?
Sri menjelaskan, sebelum digoreng, susu sebaiknya ditambahkan gula dan tepung untuk membuatnya menjadi kental.
“Terus didinginkan membentuk padatan lembut seperti tahu,” tuturnya.
Setelah itu, susu yang sudah padat dipotong dan di-breading atau diberi semacam tepung panir. Selanjutnya digoreng ringan atau sebentar untuk membentuk crust (renyahan) di permukannya.
“Rasanya (susu goreng) akan lembut di dalam dan renyah di luar,” jelasnya.
Selain menjadi susu goreng, Sri mengatakan banyak cara untuk mengolah susu.
“Menjadi yogurt, pie susu, permen susu, tahu susu, es krim, dan lain-lain,” tandasnya.
Baca juga: Lebih Sehat Mana, Susu Dingin atau Susu Panas?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.