Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Sebut Jadwal KRL Tidak Menyesuaikan Jam Pulang Kantor Selama Ramadhan 2023, Ini Kata KAI Commuter

Kompas.com - 29/03/2023, 15:45 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi jadwal kereta rel listrik (KRL) tidak menyesuaikan jam pulang kantor yang lebih cepat selama Ramadhan 2023 viral di media sosial.

Video itu awalnya diunggah oleh akun Instagram @wulanestriyani yang kemudian dibagikan akun @jalur5 pada Selasa (28/3/2023).

"Ketika jadwal KRL tidak menyesuaikan jam pulang kantor yang lebih cepat selama bulan Ramadan. Hal ini diperparah dengan kekurangan armada yang saat ini masih diperjuangkan KAI Commuter," tulis akun tersebut.

Hingga Rabu (29/3/2023) siang, unggahan video tersebut telah disukai lebih dari 1.400 kali dan dikomentari lebih dari 100 kali oleh pengguna Instagram.

Baca juga: Viral, Video Penumpang KRL Cekcok Dilerai Petugas, KAI Commuter: Tak Terima Disenggol

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jalur5 Community #RAMADHANDIJ5 (@jalur5)

Pengunggah video Wulan Estriyani mengungkapkan, kejadian itu terjadi di Stasiun Cawang pada Selasa (28/3/2023) pukul 16.00 WIB.

Saat itu, kata dia, bertepatan dengan jam pulang kantor.

"Dari awal puasa keadaan KRL sepenuh itu, bahkan sampai banyak yang pingsan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Wulan bahkan menyebut situasinya mengerikan.

"Mengerikan. Posisinya semua orang di sana pasti ngejar waktu maghrib bersama keluarga atau bahkan ngejar untuk tarawih. Jadi semua numpuk di jam 16.00," urainya.

Lantas, bagaimana penjelasan pihak KAI Commuter?

Baca juga: Cerita Edwin Mulyadi, Satpam KRL Temukan Amplop Berisi Uang Rp 3 Juta Tertinggal di Kereta: Pilih Menyerahkan Utuh

Tanggapan KAI Commuter

Kompas.com mengonfirmasinya pada Manager External Relations dan Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan.

Ia mengatakan, KAI memiliki grafik perjalanan kereta api atau gapeka.

"Mengubah jadwal itu harus mengubah secara keseluruhan perjalanan," ujar Leza, ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Dilansir dari laman djka.dephub.go.id, gapeka dibuat untuk menentukan penomoran perjalanan kereta api.

Di mana, telah ditentukan waktu datang dan berangkatnya di tiap-tiap statiun, sekaligus menentukan batas kecepatan (taspat) kereta api.

Dari gapeka tersebut juga dilakukan berbagai perencanaan yang meliputi penyusunan susunan rangkaian kereta api, perawatan sarana dan prasarana, dan lain sebagainya.

Jadwal kereta api pada saat ini yang diketahui oleh masyarakat merupakan salah satu hal yang dihasilkan oleh gapeka.

Baca juga: Warganet Ramai-ramai Cari Calo Tiket Kereta Api Lebaran, KAI Buka Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com