Perilaku kognitif yang berhubungan dengan FOMO, seperti selalu memperbarui situs atau media sosial yang diakses. Termasuk dengan mengetahui notifikasi yang muncul pada gadget.
Selain itu, FOMO juga menjadi sebuah ketakutan saat individu menunggu feedback dari pesan orang lain atau pembaruan yang akan terjadi.
Kebutuhan untuk terus terlibat dalam pembicaraan merupakan salah satu yang menyebabkan individu mempunyai perilaku FOMO.
Baca juga: Mengenal Fenomena FOMO lewat Pembatasan Akses Internet di Papua
FOMO dapat berakibat negatif di kehidupan nyata sehari-hari, seperti:
Dilansir dari verywellmind, berikut beberapa istilah seperti FOMO lainnya yang muncul:
Baca juga: Studi: Terlalu Sering Membuka Media Sosial Dapat Memengaruhi Otak Remaja
Masih dari sumber yang sama, berikut beberapa cara untuk meminimalkan perilaku FOMO yang mudah untuk dilakukan:
Hal ini dapat dilakukan daripada fokus pada kekurangan mengenai apa yang dibicarakan di media sosial. Sebaiknya, lebih berfokus pada apa yang dimiliki di media sosial.
Individu dapat mengatur media sosial mereka untuk meminimalkan terpicunya FOMO, sehingga akan merasa nyaman untuk diri sendiri.
Menghabiskan terlalu banyak waktu dengan gadget atau media sosial dapat meningkatkan FOMO.
Mengurangi penggunaan gadget dan media sosial dengan beristirahat dari hal itu dapat membantu individu terhindar dari FOMO.
Baca juga: Gadget Bisa Bikin Anak Terlambat Bicara, Kenali Indikasi dan Pencegahannya..
Individu dapat membuat jurnal atau kompilasi dari foto atau karya individu secara offline dan menyimpannya sebagai kenangan.
Hal ini dapat membantu individu alih-alih mendapat persetujuan publik terkait foto dan karya yang dimiliki sehingga kehidupan dapat berjalan lebih damai.
Individu dapat memperbanyak kegiatan di dunia nyata untuk meningkatkan kualitas diri atau meningkatkan kesehatan tubuh serta mental.
Hal itu dapat memberikan waktu yang sempit untuk individu memainkan gadget dan berselancar di media sosial.
Baca juga: 5 Media Sosial Paling Awal di Dunia, Pernah Mencoba?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.