Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Menelisik Keberadaan Dukun di Indonesia

Kompas.com - 13/03/2023, 21:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Kebudayaan pramodern dimulai dari kebudayaan primitif yang selalu melibatkan dunia nonmaterial, roh, dan dewa-dewa. Terlebih dalam hal medis yang menganggap penyakit sebagai sesuatu yang tak normal sehingga harus disembuhkan.

Di Indonesia, tradisi pengobatan berawal dari budaya kesehatan tradisional suku-suku atas kepercayaannya pada sesuatu yang tak kasat mata. Mereka menganggap ada makhluk yang mengganggu kehidupan sang pasien sehingga harus di'usir'.

Dalam hal ini, dukun dipercaya mampu berhubungan dengan dunia tersebut untuk menyembuhkan pasien.

Salah satunya tokoh Kitty dalam audio drama siniar Tinggal Nama episode "Kitty Senang Pergi ke Dukun [Pt.1]" dengan tautan akses dik.si/TNS5E5 yang juga kerap mengunjungi dukun. Kira-kira apa tujuannya pergi ke dukun?

Eksistensi Dukun di Indonesia

Di Indonesia, dukun merupakan salah satu alternatif masyarakat tradisional untuk menolong mereka dari suatu penyakit. Selain itu, dukun juga dinilai mampu menyembuhkan mereka dari gangguan-gangguan makhluk halus.

Baca juga: 5 Kasus Aksi Balas Dendam yang Menghebohkan Dunia

Banyaknya masyarakat tradisional Indonesia pun membuat eksistensi dukun tak lekang oleh waktu. Sebab, mereka percaya bahwa ada hal-hal di luar nalar yang tak mampu ditangani oleh dokter dan dunia medis modern.

Dukun biasanya dikenal sebagai orang yang memiliki kelebihan dalam hal kemampuan supranatural.

Mereka pun dinilai punya kelebihan yang jarang dimiliki manusia lainnya, yaitu mampu memahami hal tidak kasat mata serta mampu berkomunikasi dengan arwah dan alam gaib untuk membantu menyelesaikan masalah di masyarakat, seperti penyakit, gangguan sihir, kehilangan barang, kesialan, dan lain-lain.

Itu sebabnya, negara kita pun memiliki banyak dukun dengan kemampuan yang berbeda. Menurut Ardani (2013) dukun-dukun ini menjalankan praktik pengobatan tradisional dalam proses penyembuhannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ketahuan Selingkuh gara-gara Riwayat Perjalanan Gmaps, Bagaimana Cara Cek Timeline Google Maps?

Ketahuan Selingkuh gara-gara Riwayat Perjalanan Gmaps, Bagaimana Cara Cek Timeline Google Maps?

Tren
Kata Media Asing soal Proposal Perdamaian yang Diusulkan Prabowo ke Ukraina

Kata Media Asing soal Proposal Perdamaian yang Diusulkan Prabowo ke Ukraina

Tren
Mr Assaat, Presiden Indonesia Asal Minangkabau yang Terlupakan

Mr Assaat, Presiden Indonesia Asal Minangkabau yang Terlupakan

Tren
5 Kebiasaan yang Membuat Anda Sulit Tidur di Malam Hari

5 Kebiasaan yang Membuat Anda Sulit Tidur di Malam Hari

Tren
5 Program Beasiswa yang Masih Dibuka Selama Juni 2023 untuk Ringankan Biaya Kuliah

5 Program Beasiswa yang Masih Dibuka Selama Juni 2023 untuk Ringankan Biaya Kuliah

Tren
Video Tarian 'Aduh Kacong Bekna Sengak' Viral di TikTok, Ini Maknanya

Video Tarian "Aduh Kacong Bekna Sengak" Viral di TikTok, Ini Maknanya

Tren
Viral, Video Kemunculan Hiu di Kepulauan Seribu, Ini Imbauan dari KPKP

Viral, Video Kemunculan Hiu di Kepulauan Seribu, Ini Imbauan dari KPKP

Tren
Trotoar di Depan Kedubes AS Ditutup sejak Jokowi Jadi Gubernur, Apa Langkah Pemprov DKI Jakarta?

Trotoar di Depan Kedubes AS Ditutup sejak Jokowi Jadi Gubernur, Apa Langkah Pemprov DKI Jakarta?

Tren
Ada Lubang Kecil di Dekat Telinga, Berbahayakah?

Ada Lubang Kecil di Dekat Telinga, Berbahayakah?

Tren
Beredar Foto Hewan Laut Mirip Cumi-cumi tapi Bercangkang Disebut Siluman Cumgar, Apa Itu?

Beredar Foto Hewan Laut Mirip Cumi-cumi tapi Bercangkang Disebut Siluman Cumgar, Apa Itu?

Tren
Profil Alimin Ribut Sujono, Hakim yang Pimpin Sidang Mario Dandy Satrio

Profil Alimin Ribut Sujono, Hakim yang Pimpin Sidang Mario Dandy Satrio

Tren
5 Fobia Paling Aneh di Dunia, Ada Rasa Takut terhadap Toilet

5 Fobia Paling Aneh di Dunia, Ada Rasa Takut terhadap Toilet

Tren
Profil Putri Ariani, Penyanyi Tunanetra yang Dapatkan Golden Buzzer di America's Got Talent

Profil Putri Ariani, Penyanyi Tunanetra yang Dapatkan Golden Buzzer di America's Got Talent

Tren
Kapan Pengumuman Cawapres Anies Baswedan?

Kapan Pengumuman Cawapres Anies Baswedan?

Tren
Sosok Putri Ariani, Penyanyi Indonesia yang Pukau Juri di America's Got Talent

Sosok Putri Ariani, Penyanyi Indonesia yang Pukau Juri di America's Got Talent

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+