Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Kopi untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan hingga Risiko Diabetes

Kompas.com - 11/03/2023, 20:25 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2021 di jurnal American Heart Association Circulation: Heart Failure, minum satu atau lebih cangkir kopi biasa setiap hari dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam risiko gagal jantung jangka panjang seseorang.

Pada 2013, jurnal Epidemiology and Prevention menerbitkan review studi yang menganalisis korelasi antara konsumsi kopi dan penyakit kardiovaskular.

Data dari 36 studi berbeda menunjukkan bahwa orang yang minum tiga hingga lima cangkir kopi per hari memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi atau minum lebih dari lima cangkir per hari.

5. Mengurangi risiko melanoma

Sebuah studi 2015 yang terdapat di Journal of National Cancer Institute mengamati kebiasaan orang dalam minum kopi yang dilakukan lebih dari 447.000 orang selama 10 tahun.

Para peneliti menemukan, mereka yang minum empat atau lebih kopi berkafein setiap hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena melanoma dibandingkan orang yang minum kopi tanpa kafein atau orang yang tidak minum kopi.

Perlu diketahui, melanoma merupakan salah satu jenis kanker kulit yang terjadi akibat pertumbuhan sel melanosit secara tidak normal

6. Risiko kematian lebih rendah

Sebuah studi 2022 di The Annals of Internal Medicine menunjukkan, mengonsumsi kopi tanpa pemanis ataupun gula dalam jumlah yang sedang dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kematian.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang minum 1,5 hingga 3,5 cangkir kopi per hari, termasuk dengan gula, memiliki risiko kematian 30 persen lebih rendah dari apa pun penyebabnya selama penelitian.

7. Mengontrol gejala penyakit parkinson

Dikutip dari Healthline, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein dapat mengurangi risiko terkena penyakit parkinson.

Kopi hitam dapat membantu mengendalikan gerakan tak sadar orang yang sudah mengidap penyakit tersebut.

Menurut satu review dari 13 penelitian, orang yang secara teratur mengonsumsi kafein memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit parkinson.

Terlebih lagi, konsumsi kafein juga memperlambat perkembangan penyakit parkinson dari waktu ke waktu.

8. Melindungi dari penyakit alzheimer

Mengenali tahapan Alzheimer akan membantu untuk mengetahui tahap awalnya dan mencegah risiko yang semakin parah.Shutterstock/LightField Studios Mengenali tahapan Alzheimer akan membantu untuk mengetahui tahap awalnya dan mencegah risiko yang semakin parah.

Meskipun penelitian menunjukkan hasil yang beragam, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit alzheimer.

Tinjauan dari 11 studi observasional di lebih dari 29.000 orang menemukan bahwa semakin banyak orang mengonsumsi kopi, semakin rendah risiko penyakit alzheimer.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com