Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Kopi untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan hingga Risiko Diabetes

Kompas.com - 11/03/2023, 20:25 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi memiliki kandungan kafein yang merupakan stimulan alami yang bisa membuat seseorang merasa lebih energik.

Untuk alasan itu, terkadang sesorang memilih untuk minum kopi di pagi hari sebelum melakukan aktivitas.

Selain itu, kafein dalam kopi juga bisa untuk meningkatkan daya ingat, suasana hati, hingga beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan diabetes dan penyakit jantung.

Baca juga: Mengenal Kopi: Sejarah, Jenis, dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Kopi yang Populer di Dunia dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Manfaat minum kopi untuk kesehatan

Dikutip dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard TH Chan, meskipun menyebabkan beberapa masalah kesehatan apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak, pada penelitian terbaru, minum kopi sebenarnya memiliki berbagai manfaat kesehatan.

“Bagi kebanyakan orang, konsumsi kopi dalam jumlah sedang dapat dimasukkan ke dalam pola makan yang sehat,” kata Frank Hu, Ketua Departemen Nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health.

Berikut 10 manfaat minum kopi untuk kesehatan

  1. Meningkat kesehatan secara keseluruhan
  2. Melindungi dari diabetes tipe 2
  3. Menjaga hati
  4. Meningkatkan kesehatan jantung
  5. Mengurangi risiko melanoma
  6. Risiko kematian lebih rendah
  7. Mengontrol gejala penyakit parkinson
  8. Melindungi dari penyakit alzheimer
  9. Memperlambat perkembangan demensia
  10. Dapat menurunkan berat badan

Baca juga: 12 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Kopi, Berapa Jumlah Asupan Hariannya?

1. Meningkatkan kesehatan secara keseluruhan

Dilansir dari Pusat Medis Universitas Rush AS, sebuah analisis pada 2017 terhadap hampir 220 penelitian tentang kopi yang diterbitkan di BMJ atau yang sebelumnya dikenal dengan British Medical Journal menemukan, orang yang sering minum kopi dapat menikmati lebih banyak manfaat kesehatan secara keseluruhan daripada orang yang tidak minum kopi.

Selama masa studi, analisis menemukan:

  • Sebanyak 17 persen peminum kopi memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk meninggal di usia dini, apa pun penyebabnya.
  • Sebanyak 19 persen persen juga memiliki kemungkinan yang lebih kecil meninggal karena penyakit jantung.
  • Sedangkan 18 persen memiliki kemungkinan yang lebih kecil terkena kanker dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.

2. Melindungi dari diabetes tipe 2

Beberapa orang terutama penderita diabetes mungkin bertanya-tanya apakah gula darah tinggi menyebabkan pusing? Beberapa orang terutama penderita diabetes mungkin bertanya-tanya apakah gula darah tinggi menyebabkan pusing?
Terdapat sebuah studi pada 2014 oleh para peneliti Harvard yang diterbitkan dalam jurnal Diabetologica pada hampir 124.000 peserta yang melibatkan orang-orang dengan usia 16 hingga 20 tahun.

Hasil studi menunjukkan, mereka yang meningkatkan asupan kopi lebih dari satu cangkir sehari selama periode empat tahun, maka memiliki risiko 11 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.

Sementara, mereka yang mengurangi asupan kopinya sebanyak satu cangkir per hari memiliki risiko 17 persen lebih tinggi terkena penyakit diabetes.

Hal ini kemungkinan karena antioksidan dalam kopi yang dapat mengurangi peradangan yang bisa berkontribusi pada risiko diabetes tipe 2.

Namun, jika seseorang sudah menderita diabetes tipe 2, maka harus menghindari produk berkafein, termasuk kopi. Kafein telah terbukti meningkatkan kadar gula darah dan insulin pada orang dengan penyakit ini.

Baca juga: 12 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Kopi, Berapa Jumlah Asupan Hariannya?

3. Menjaga hati

Beberapa penelitian yang diterbitkan dalam jurnal terkemuka telah menemukan bahwa minum kopi memiliki efek menguntungkan pada hati.

Ini termasuk mengurangi risiko kematian akibat sirosis hati, menurunkan tingkat enzim hati yang berbahaya, dan membatasi jaringan parut pada hati pada orang yang menderita hepatitis C.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

ilustrasi gejala penyakit jantung pada wanita.iStockphoto/andrei_r ilustrasi gejala penyakit jantung pada wanita.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2021 di jurnal American Heart Association Circulation: Heart Failure, minum satu atau lebih cangkir kopi biasa setiap hari dikaitkan dengan penurunan yang signifikan dalam risiko gagal jantung jangka panjang seseorang.

Pada 2013, jurnal Epidemiology and Prevention menerbitkan review studi yang menganalisis korelasi antara konsumsi kopi dan penyakit kardiovaskular.

Data dari 36 studi berbeda menunjukkan bahwa orang yang minum tiga hingga lima cangkir kopi per hari memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah daripada mereka yang tidak minum kopi atau minum lebih dari lima cangkir per hari.

5. Mengurangi risiko melanoma

Sebuah studi 2015 yang terdapat di Journal of National Cancer Institute mengamati kebiasaan orang dalam minum kopi yang dilakukan lebih dari 447.000 orang selama 10 tahun.

Para peneliti menemukan, mereka yang minum empat atau lebih kopi berkafein setiap hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah terkena melanoma dibandingkan orang yang minum kopi tanpa kafein atau orang yang tidak minum kopi.

Perlu diketahui, melanoma merupakan salah satu jenis kanker kulit yang terjadi akibat pertumbuhan sel melanosit secara tidak normal

6. Risiko kematian lebih rendah

Sebuah studi 2022 di The Annals of Internal Medicine menunjukkan, mengonsumsi kopi tanpa pemanis ataupun gula dalam jumlah yang sedang dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kematian.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang minum 1,5 hingga 3,5 cangkir kopi per hari, termasuk dengan gula, memiliki risiko kematian 30 persen lebih rendah dari apa pun penyebabnya selama penelitian.

7. Mengontrol gejala penyakit parkinson

Dikutip dari Healthline, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein dapat mengurangi risiko terkena penyakit parkinson.

Kopi hitam dapat membantu mengendalikan gerakan tak sadar orang yang sudah mengidap penyakit tersebut.

Menurut satu review dari 13 penelitian, orang yang secara teratur mengonsumsi kafein memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit parkinson.

Terlebih lagi, konsumsi kafein juga memperlambat perkembangan penyakit parkinson dari waktu ke waktu.

8. Melindungi dari penyakit alzheimer

Mengenali tahapan Alzheimer akan membantu untuk mengetahui tahap awalnya dan mencegah risiko yang semakin parah.Shutterstock/LightField Studios Mengenali tahapan Alzheimer akan membantu untuk mengetahui tahap awalnya dan mencegah risiko yang semakin parah.

Meskipun penelitian menunjukkan hasil yang beragam, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif tertentu, termasuk penyakit alzheimer.

Tinjauan dari 11 studi observasional di lebih dari 29.000 orang menemukan bahwa semakin banyak orang mengonsumsi kopi, semakin rendah risiko penyakit alzheimer.

9. Memperlambat perkembangan demensia

Dalam sebuah studi pada 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer's Disease, para peneliti di Florida menguji kadar kafein dalam darah orang dewasa yang lebih tua.

Mereka memilih orang-orang dengan gangguan kognitif ringan, yang dapat menjadi penyebab demensia parah, termasuk penyakit alzheimer.

Kemudian, dua hingga empat tahun setelahnya para peneliti mengevaluasi kembali orang-orang tersebut.

Peneliti menemukan, mereka yang memiliki kadar kafein dalam darahnya setara dengan sekitar tiga cangkir kopi, kemungkinannya jauh lebih kecil untuk mengembangkan demensia parah, daripada mereka yang mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsi kafein.

Demensia merupakan penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berpikir.

10. Dapat menurunkan berat badan

Menurut beberapa penelitian, kopi dapat mengubah penyimpanan lemak dan mendukung kesehatan usus, yang keduanya bermanfaat untuk manajemen berat badan.

Satu ulasan dari 12 penelitian menyimpulkan bahwa konsumsi kopi yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan penurunan lemak tubuh, terutama pada pria.

Dalam studi lain, peningkatan asupan kopi juga dikaitkan dengan penurunan lemak tubuh pada wanita.

Selain itu, tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi dapat membantu menurunkan berat badan secara lebih cepat.

Baca juga: Apa yang Terjadi Saat Minum Kopi dalam Keadaan Perut Kosong?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com