Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Telat Mendarat 10 menit, Pesawat di Jepang Harus Terbang 16 Jam dari Normalnya Hanya 2 Jam

Kompas.com - 27/02/2023, 20:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

Pesawat itu sempat berupaya untuk mendarat di bandara Kitakyushu.

Namun, hal itu tak bisa dilakukan lantaran adanya kekurangan bus untuk mengangkut para penumpang ke hotel. 

Burung besi itu sempat mendarat di Bandara Kansai, Osaka pada pukul 23.00. Pendaratan itu hanya untuk pengisian bahan bakar dan pemeliharaan. 

Adapun para penumpang tidak diperkenankan turun dari pesawat karena alasan ketidakmampuan dalam penyediaan hotel.

Baca juga: Saat Puluhan Penumpang Pesawat Scoot Ketinggalan, Apa yang Terjadi?

Setelah hampir tiga jam berada di Kansai, pesawat itu kembali lepas landas pada Senin (20/2/2023) pukul 1.45. Kali ini, pesawat terbang ke bandara asal yakni Bandara Haneda. 

Pesawat akhirnya berhasil mendarat di Haneda pada Senin pukul 2.50. 

Para penumpang akhirnya dapat turun dan ditampung di sebuah hotel yang diatur oleh pihak maskapai.

Senin pagi, para penumpang kembali ke pesawat dan terbang menuju Bandara Fukuoka.

Pesawat mendarat di Fukuoka pada pukul 10.20. Itu menjadi akhir dari perjalanan 16 jam yang ditempuh oleh 335 penumpang JL 331.

Diinvestigasi

Hingga saat ini, kejadian tersebut masih diinvestigasi oleh pihak Japan Airlines.

Mereka meminta maaf kepada para penumpang dan memberikan kompensasi berupa biaya hotel dan taksi. 

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan para penumpang akibat penerbangan tidak tiba di Fukuoka sesuai jadwal," kata perwakilan pihak Japan Airlines. 

Japan Airlines juga menyesal karena telah membuat ratusan penumpangnya harus menjalani penerbangan yang amat panjang. 

Baca juga: Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval dan Bukan Persegi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com