Pesawat itu sempat berupaya untuk mendarat di bandara Kitakyushu.
Namun, hal itu tak bisa dilakukan lantaran adanya kekurangan bus untuk mengangkut para penumpang ke hotel.
Burung besi itu sempat mendarat di Bandara Kansai, Osaka pada pukul 23.00. Pendaratan itu hanya untuk pengisian bahan bakar dan pemeliharaan.
Adapun para penumpang tidak diperkenankan turun dari pesawat karena alasan ketidakmampuan dalam penyediaan hotel.
Baca juga: Saat Puluhan Penumpang Pesawat Scoot Ketinggalan, Apa yang Terjadi?
Setelah hampir tiga jam berada di Kansai, pesawat itu kembali lepas landas pada Senin (20/2/2023) pukul 1.45. Kali ini, pesawat terbang ke bandara asal yakni Bandara Haneda.
Pesawat akhirnya berhasil mendarat di Haneda pada Senin pukul 2.50.
Para penumpang akhirnya dapat turun dan ditampung di sebuah hotel yang diatur oleh pihak maskapai.
Senin pagi, para penumpang kembali ke pesawat dan terbang menuju Bandara Fukuoka.
Pesawat mendarat di Fukuoka pada pukul 10.20. Itu menjadi akhir dari perjalanan 16 jam yang ditempuh oleh 335 penumpang JL 331.
Hingga saat ini, kejadian tersebut masih diinvestigasi oleh pihak Japan Airlines.
Mereka meminta maaf kepada para penumpang dan memberikan kompensasi berupa biaya hotel dan taksi.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan para penumpang akibat penerbangan tidak tiba di Fukuoka sesuai jadwal," kata perwakilan pihak Japan Airlines.
Japan Airlines juga menyesal karena telah membuat ratusan penumpangnya harus menjalani penerbangan yang amat panjang.
Baca juga: Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval dan Bukan Persegi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.