KOMPAS.com - Duduk di dekat jendela merupakan posisi yang paling didambakan saat naik pesawat.
Namun, pernahkah Anda memperhatikan jika jendela pesawat memiliki bentuk berbeda dengan jendela pada umumnya?
Saat ini, semua pesawat dari yang terkecil hingga terbesar memiliki jendela berbentuk bulat atau oval. Bentuk jendela ini pun bukan tanpa alasan.
Baca juga: Ramai Inspeksi Boeing 737, Mengapa Pesawat Bisa Mengalami Keretakan?
Dikutip dari Simple Flying, alasan dibuatnya jendela bundar pada pesawat adalah untuk mengatur tekanan udara di dalam dan luar pesawat.
Saat terbang di atas 10.000 kaki, kabin pesawat diberi tekanan hingga 11-12 psi (pounds per square inch), sedangkan tekanan udara luar mungkin hanya 4-5 psi.
Variasi yang luas ini menyebabkan tekanan pada jendela, sehingga harus menghadapi siklus tekanan berulang.
Baca juga: Viral, Twit Pesawat Scoot Berputar-putar di Atas Kota Manado, Ada Apa?
Selain itu, jendela berbentuk bundar juga memungkinkan pemerataan tekanan di seluruh panel.
Desain bundar jendela juga lebih tahan terhadap deformasi dan membuatnya lebih kuat untuk penggunaan jangka panjang.
Hal ini menjelaskan alasan semua pesawat sekarang menggunakan jendela bundar selama lebih dari 70 tahun.
Baca juga: Dari Jendela Menjadi Kendi, Cara Warga Lebanon Mendaur Ulang Kaca Ledakan Beirut
Anggota TNI melakukan pengamatan dari jendela pesawat dalam operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501, di atas Laut Jawa, Senin (29/12/2014). Pesawat AirAsia QZ8501 yang mengangkut 155 penumpang serta 7 awak, hilang kontak pada Minggu pagi, saat penerbangan dari Surabaya menuju Singapura.
Namun, penggunaan jendela bundar pada pesawat baru ada pada sekitar 1950-an, setelah terjadi kecelakaan mematikan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.