KOMPAS.com - Perut buncit dan obesitas adalah kondisi yang bisa mengganggu penampilan juga kesehatan.
Seseorang dikatakan buncit jika memiliki lingkar perut lebih dari 90 cm untuk laki-laki dan lebih dari 80 cm untuk perempuan.
Dilansir dari Antara, Mardi Santoso Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Depok menyebutkan bahwa 31 persen masyarakat Indonesia berumur lebih dari 15 tahun memiliki perut buncit.
Jika dibiarkan, perut buncit dapat mengganggu metabolisme tubuh dan memicu timbulnya penyakit berbahaya. Untuk mencegah itu, perut buncit harus diatasi.
Dilansir dari Healthline (8/2/2023), berikut 18 tips mengecilkan perut buncit.
Baca juga: Cara Mengatasi Perut Buncit dan Menurunkan Berat Badan
Soluble fiber atau serat yang larut dalam air dapat membentuk gel yang membantu memperlambat jalannya makanan dalam sistem pencernaan.
Serat ini dapat membantu kita cepat merasa kenyang sehingga membuat kita makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan.
Soluble fiber juga membantu mengurangi lemak perut penyebab buncit. Serat ini terkandung dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum.
Lemak trans merupakan jenis lemak tak jenuh yang memicu peradangan, penyakit jantung, dan penambahan lemak di perut.
Lemak trans biasanya terkandung dalam margarin, bahan olesan lainnya, dan makanan kemasan.
Mengurangi alkohol dapat membantu mengurangi ukuran pinggang. Karena itu, laki-laki dianjurkan meminum maksimal 2 gelas alkohol sehari sementara perempuan hanya satu gelas.
Baca juga: 7 Ramuan Tradisional untuk Mengecilkan Perut Buncit, Apa Saja?
Protein sangat penting untuk menjaga berat badan. Asupan makanan yang tinggi protein dapat meningkatkan pelepasan hormon peptida YY yang menyebabkan perut terasa penuh.
Kondisi ini menyebabkan rasa kenyang meningkat dan nafsu makan seseorang akan menurun.
Protein tinggi terkandung dalam daging, ikan, telur, produk susu, dan kacang-kacangan.