Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Heroik Proteo, Anjing Penyelamat yang Tewas Saat Mencari Korban Gempa Turkiye

Kompas.com - 14/02/2023, 16:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seekor anjing bernama Proteo yang menjadi pahlawan dalam proses evakuasi korban gempa Turkiye dilaporkan tewas dalam misi penyelamatan.

Ia tewas di dalam misi mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan di Turkiye.

Kabar duka tersebut dibagikan Palang Merah Meksiko melalui akun Twitter resminya.

Proteo yang berasal dari Meksiko disebut tewas setelah membantu menemukan dua orang yang selamat dari gempa Turkiye-Suriah.

Dalam video itu, para petugas penyelamatan berdiri diam dalam formasi persegi dan bertepuk tangan atas jasa Proteo. Mereka mengucapkan salam perpisahan kepada anjing itu.

Proteo dan anjing-anjing penyelamat lainnya dikirimkan dari berbagai dunia menuju Turkiye untuk membantu proses evakuasi korban gempa Turkiye-Suriah.

Perjuangan mereka tidak mudah mengingat gempa M 7,8 itu merusak paling tidak 6.589 bangunan di Turkiye dan Suriah.

Salah satu akun Twitter yang membagikan kisah heroik Proteo adalah akun jurnalis @Asaad Sam Hanna.

Baca juga: Kisah Si Strawberry, Kucing yang Selamat dari Amukan Gempa Turkiye


Kisah anjing penyelamat Proteo

Anjing bernama Proteo saat bertugas mengevakuasi korban gempa Turkiye.@AsaadHannaa Anjing bernama Proteo saat bertugas mengevakuasi korban gempa Turkiye.
Dilansir dari Independent UK (13/2/2023), Proteo adalah salah satu dari enam belas anjing penyelamat yang dikirim pemerintah Meksiko ke Turkiye, Selasa (7/2/2023), untuk membantu upaya penyelamatan korban di negara tersebut.

Anjing-anjing ini sebelumnya sudah pernah bekerja mencari korban saat terjadi gempa bumi di Meksiko pada 2017.

Anjing penyelamat dilatih menemukan orang yang selamat di bawah reruntuhan. Mereka mampu mengendus manusia dan memberi tahu pawangnya jika ada korban tertimbun.

Para anjing ini akan menggonggong dan menggaruk tanah yang baunya paling kuat sebagai tanda ada manusia di sana.

Selama bertugas di Turkiye, para anjing harus berjalan di antara puing-puing bangunan yang rentan roboh. Tak jarang, mereka juga harus masuk ke tempat-tempat yang tidak terjangkau manusia.

Tak jarang, anjing ini terluka akibat menginjak benda tajam atau terkena reruntuhan.

Baca juga: Kisah Hewan-hewan yang Menjadi Korban Gempa Turkiye

The Sun (13/2/2023) melaporkan, Haetae anjing penyelamat dari Korea Selatan mengalami luka di kakinya akibat terkena pecahan kaca dan logam. Ia pun harus diperban.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com