Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ayah di Turkiye Pegang Tangan Putrinya yang Tiada Tertimpa Reruntuhan Gempa

Kompas.com - 10/02/2023, 14:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kisah seorang ayah memegang tangan putrinya yang telah tiada akibat tertimpa reruntuhan bangunan gempa M 7,8 Turkiye, Senin (6/2/2023).

Dalam foto yang dilansir dari AFP tersebut, seorang pria berjaket oranye tampak terduduk lemas di sisa-sisa bangunan yang hancur.

Mestu Hancer, nama pria tersebut, tampak memegang tangan kiri Irmak, putrinya yang telah tiada karena tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa.

"Mesut Hancer memegang tangan putrinya yang berusia 15 tahun, Irmak, yang meninggal dalam gempa bumi di Kahramanmaras," tulis AFP, dalam unggahan pada Rabu (8/2/2023).

Begini kisahnya...

Baca juga: Kisah Pilu Anak Terjebak Hampir 45 Jam di Reruntuhan dari Gempa Turkiye

Kisah ayah di Turkiye pegang tangan putrinya yang tiada

Dilansir dari The Guardian, Hancer tak beranjak dari tempat Irmak, putrinya yang sedang beranjak remaja ditemukan tewas.

Ia dan putrinya tinggal di sebuah apartemen. Saat gempa besar itu menerjang, Irmak sedang berbaring di tempat tidurnya.

Di tempat tidur itulah Irmak harus kehilangan nyawanya akibat tertimpa puing beton, pecahan kaca, dan batu-bata.

Dalam foto yang beredar luas, dua blok beton berukuran besar itu tampak menindih tubuh Irmak di tempat tidurnya.

Terlihat pula tempat tidur berwarna putih Irmak yang sudah porak-poranda tertimpa reruntuhan bangunan.

Dikutip dari Daily Mailbeberapa foto dari akun Facebook sang ayah Hancer memperlihatkan kedekatannya dengan putrinya, Irmak.

Hancer dan putrinya tampak menghabiskan momen-momen kebersamaan, salah satunya ditunjukkan ketika mereka cuci tangan berdua.

Foto lainnya juga memperlihatkan wajah asli Irmak dalam balutan dress berwrna biru muda dengan rambut yang tergerai.

"Gadis itu terlihat mengenakan rok dan kemeja merah muda yang serasi di pantai pada gambar ketiga, juga diambil tujuh tahun lalu," tulis Daily Mail.

Baca juga: Ramai soal Perilaku Aneh Burung dan Anjing Sebelum Gempa Turkiye, Bisakah Jadi Prediksi Akan Terjadi Gempa?

Gempa Turkiye menyisakan banyak kisah pilu

Bangunan-bangunan hancur akibat gempa terlihat dari atas di Antakya, Turkiye, Kamis (9/2/2023). Gempa bermagnitudo 7,9 terjadi pada Senin (6/2/2023) mengguncang Turkiye dan Suriah.AP PHOTO/HUSSEIN MALLA Bangunan-bangunan hancur akibat gempa terlihat dari atas di Antakya, Turkiye, Kamis (9/2/2023). Gempa bermagnitudo 7,9 terjadi pada Senin (6/2/2023) mengguncang Turkiye dan Suriah.

Halaman:

Terkini Lainnya

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Istri Bintang Emon Positif 'Narkoba' Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Istri Bintang Emon Positif "Narkoba" Usai Minum Obat Flu, Kok Bisa?

Tren
Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Kata Media Korea Selatan Usai Shin Tae-yong Kalahkan Timnas Mereka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com