KOMPAS.com - Seekor anjing bernama Proteo yang menjadi pahlawan dalam proses evakuasi korban gempa Turkiye dilaporkan tewas dalam misi penyelamatan.
Ia tewas di dalam misi mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan di Turkiye.
Kabar duka tersebut dibagikan Palang Merah Meksiko melalui akun Twitter resminya.
Proteo yang berasal dari Meksiko disebut tewas setelah membantu menemukan dua orang yang selamat dari gempa Turkiye-Suriah.
Hoy despedimos con honores a un gran canino, elemento de la @SEDENAmx que siempre trabajo con valentía y arrojo.
Gracias "PROTEO" cuidamos desde un mejor lugar y guía a nuestros binomios en cada búsqueda. pic.twitter.com/1AzTGtjf8A
— Cruz Roja Mexicana IAP (@CruzRoja_MX) February 12, 2023
Dalam video itu, para petugas penyelamatan berdiri diam dalam formasi persegi dan bertepuk tangan atas jasa Proteo. Mereka mengucapkan salam perpisahan kepada anjing itu.
Proteo dan anjing-anjing penyelamat lainnya dikirimkan dari berbagai dunia menuju Turkiye untuk membantu proses evakuasi korban gempa Turkiye-Suriah.
Perjuangan mereka tidak mudah mengingat gempa M 7,8 itu merusak paling tidak 6.589 bangunan di Turkiye dan Suriah.
Salah satu akun Twitter yang membagikan kisah heroik Proteo adalah akun jurnalis @Asaad Sam Hanna.
Baca juga: Kisah Si Strawberry, Kucing yang Selamat dari Amukan Gempa Turkiye
Anjing-anjing ini sebelumnya sudah pernah bekerja mencari korban saat terjadi gempa bumi di Meksiko pada 2017.
Anjing penyelamat dilatih menemukan orang yang selamat di bawah reruntuhan. Mereka mampu mengendus manusia dan memberi tahu pawangnya jika ada korban tertimbun.
Para anjing ini akan menggonggong dan menggaruk tanah yang baunya paling kuat sebagai tanda ada manusia di sana.
Selama bertugas di Turkiye, para anjing harus berjalan di antara puing-puing bangunan yang rentan roboh. Tak jarang, mereka juga harus masuk ke tempat-tempat yang tidak terjangkau manusia.
Tak jarang, anjing ini terluka akibat menginjak benda tajam atau terkena reruntuhan.
Baca juga: Kisah Hewan-hewan yang Menjadi Korban Gempa Turkiye
The Sun (13/2/2023) melaporkan, Haetae anjing penyelamat dari Korea Selatan mengalami luka di kakinya akibat terkena pecahan kaca dan logam. Ia pun harus diperban.
Namun, nasib Proteo tidak seberuntung Haetae. Anjing asal Meksiko itu tewas di tengah misi penyelamatan gempa Turkiye-Suriah di Turkiye.
Proteo meninggal usai menemukan dua orang yang selamat dari bawah reruntuhan gempa.
Sejauh ini, Kementerian Pertahanan Meksiko belum menjelaskan bagaimana anjing itu mati. Proteo hanya disebut sedang mencari korban yang selamat di antara puing-puing bangunan.
Sebuah gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan anjing yang disebut bernama Proteo terbaring di bagasi mobil dengan infus di kaki depannya. Gambar itu bertuliskan "Dia telah menyelesaikan misinya".
Baca juga: Kisah Hewan-hewan yang Menjadi Korban Gempa Turkiye
Gempa berkekuatan M 7.8 mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023). Goncangan keras ini menewaskan puluhan ribu warga.
Laporan Reuters, Selasa (14/2/2023) pagi menunjukkan bahwa total korban jiwa dalam gempa Turkiye-Suriah menyentuh angka 37.357 orang. Selain itu, ada paling tidak 89.926 korban mengalami luka-luka.
Gempa yang disebut terbesar di Turkiye ini membuat 1,3 juta warga terpaksa mengungsi. Sementara 24 juta orang ikut terdampak.
Dalam bencana ini, diperkirakan 6.589 bangunan hancur dengan total kerugian 50 hingga 85 juta dolar Amerika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.