Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Heroik Proteo, Anjing Penyelamat yang Tewas Saat Mencari Korban Gempa Turkiye

Ia tewas di dalam misi mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan di Turkiye.

Kabar duka tersebut dibagikan Palang Merah Meksiko melalui akun Twitter resminya.

Proteo yang berasal dari Meksiko disebut tewas setelah membantu menemukan dua orang yang selamat dari gempa Turkiye-Suriah.

Proteo dan anjing-anjing penyelamat lainnya dikirimkan dari berbagai dunia menuju Turkiye untuk membantu proses evakuasi korban gempa Turkiye-Suriah.

Perjuangan mereka tidak mudah mengingat gempa M 7,8 itu merusak paling tidak 6.589 bangunan di Turkiye dan Suriah.

Salah satu akun Twitter yang membagikan kisah heroik Proteo adalah akun jurnalis @Asaad Sam Hanna.

Anjing-anjing ini sebelumnya sudah pernah bekerja mencari korban saat terjadi gempa bumi di Meksiko pada 2017.

Anjing penyelamat dilatih menemukan orang yang selamat di bawah reruntuhan. Mereka mampu mengendus manusia dan memberi tahu pawangnya jika ada korban tertimbun.

Para anjing ini akan menggonggong dan menggaruk tanah yang baunya paling kuat sebagai tanda ada manusia di sana.

Selama bertugas di Turkiye, para anjing harus berjalan di antara puing-puing bangunan yang rentan roboh. Tak jarang, mereka juga harus masuk ke tempat-tempat yang tidak terjangkau manusia.

Tak jarang, anjing ini terluka akibat menginjak benda tajam atau terkena reruntuhan.

The Sun (13/2/2023) melaporkan, Haetae anjing penyelamat dari Korea Selatan mengalami luka di kakinya akibat terkena pecahan kaca dan logam. Ia pun harus diperban.

Namun, nasib Proteo tidak seberuntung Haetae. Anjing asal Meksiko itu tewas di tengah misi penyelamatan gempa Turkiye-Suriah di Turkiye.

Proteo meninggal usai menemukan dua orang yang selamat dari bawah reruntuhan gempa.

Sejauh ini, Kementerian Pertahanan Meksiko belum menjelaskan bagaimana anjing itu mati. Proteo hanya disebut sedang mencari korban yang selamat di antara puing-puing bangunan.

Sebuah gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan anjing yang disebut bernama Proteo terbaring di bagasi mobil dengan infus di kaki depannya. Gambar itu bertuliskan "Dia telah menyelesaikan misinya".

Update korban gempa Turkiye-Suriah

Gempa berkekuatan M 7.8 mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023). Goncangan keras ini menewaskan puluhan ribu warga.

Laporan Reuters, Selasa (14/2/2023) pagi menunjukkan bahwa total korban jiwa dalam gempa Turkiye-Suriah menyentuh angka 37.357 orang. Selain itu, ada paling tidak 89.926 korban mengalami luka-luka.

Gempa yang disebut terbesar di Turkiye ini membuat 1,3 juta warga terpaksa mengungsi. Sementara 24 juta orang ikut terdampak.

Dalam bencana ini, diperkirakan 6.589 bangunan hancur dengan total kerugian 50 hingga 85 juta dolar Amerika.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/14/163000065/kisah-heroik-proteo-anjing-penyelamat-yang-tewas-saat-mencari-korban-gempa

Terkini Lainnya

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke