Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggan KAI Bisa Umrah Gratis, Begini Cara dan Syaratnya

Kompas.com - 05/02/2023, 18:25 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan akan adanya program umrah gratis bersama KAI Access.

Pengumuman tersebut disampaikan KAI melalui akun resmi Instagramnya @kai121_.

"Umrah with KAI Access. Beli tiket kereta api bisa umroh," kata KAI.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KAI121 (@kai121_)

Hingga kini unggahan tersebut telah disukai lebih dari 7.813 pengguna.

Lantas bagaimanakah cara mendapatkan tiket umrah dari KAI dan apa saja syaratnya?

Baca juga: Mahasiswa UMY Bisa KKN Sekaligus Umrah di Mekkah, Ini Kegiatannya

Cara umrah gratis

VP Public Relations KAI Joni Martinus saat dihubungi membenarkan bahwa pelanggan KAI berkesempatan untuk bisa berangkat umrah gratis dengan KAI.

Adapun caranya adalah dengan meningkatkan pembelian transaksi.

"Pelanggan cukup terus meningkatkan pembelian transaksi tiket Kereta Api Jarak Jauh kelas Komersial melalui aplikasi KAI Access," kata Joni ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (5/2/2023).

Ia mengatakan, periode transaksi yang mendapat kesempatan umrah tersebut berlangsung untuk periode Januari sampai dengan Juni 2023.

Baca juga: Ramai Kabar soal Stasiun Merak Akan Nonaktif, Ini Penjelasan KAI

“Program undian Umroh yang pertama kali KAI adakan untuk pelanggan ini sebagai wujud apresiasi kepada pelanggan setia KAI khususnya member KAI Access,” ujarnya.

Ia mengatakan, nantinya akan ada 2 pelanggan beruntung yang mendapatkan hadiah perjalanan umrah.

Pengundian program akan dilakukan pada awal Juli 2023 dengan disaksikan oleh notaris, Dinas Sosial dan pejabat terkait.

Syarat dan ketentuan

Joni menyebut, program umrah dengan KAI tidak berlaku untuk pembelian tiket reduksi.

"Program ini tidak berlaku untuk pembelian tiket reduksi pegawai KAI Group, keluarga, pensiunan, serta reduksi infant," katanya.

Adapun untuk pajak hadiah, Joni menyebut akan ditanggung sepenuhnya oleh KAI.

Pembelian tiket untuk mendapatkan undian ini hanya berlaku untuk pembelian melalui KAI Access terhitung bulan Januari sampai dengan Juni 2023.

“Melalui program Umroh with KAI Access, KAI ingin meningkatkan keterikatan pengguna KAI Access. Tidak hanya sebagai downloader, tetapi dapat menjadikan KAI Access sebagai pilihan utama masyarakat untuk membeli tiket kereta api,” kata Joni.

Nantinya hadiah tersebut bisa dipindahtangankan kepada orang lain, akan tetapi tidak dapat diuangkan.

Baca juga: KAI Gandeng BPKP Rampungkan Proyek LRT Jabodebek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com