KOMPAS.com - Unggahan bernarasi pertanyaan benarkah Stasiun Merak akan dinonaktifkan ramai di media sosial.
Unggahan itu dibagikan akun ini di grup Facebook Pecnta Kereta Api Indonesia, Rabu (1/2/2023).
"Stasiun merak apakah benar mau dinonaktifkan?" demikian pertanyaan yang disampaikan pemilik akun di grup Facebook tersebut.
Sejumlah warganet mengomentari unggahan yang telah disukai puluhan kali itu.
Salah satu warganet menyayangkan jika benar Stasiun Merak akan dinonaktifkan.
"Yah sayang bgt klo bener dinonaktifkan," tulis warganet tersebut.
Ada juga warganet yang meminta untuk menunggu informasi selanjutnya.
"Tunggu kabar selanjutnya. Apakah semua berita itu benar atau hanya sekedar main main," tulis warganet lain.
Selain itu, terdapat warganet yang berharap agar Stasiun Merak dipindahkan.
"Mudah2an dipindahkan hanya beberapa ratus meter pindah didepan terminal ferry eksekutif merak," tulis warganet itu.
Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI)?
Saat dikonfirmasi, Kepala Humas (Kahumas) PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa justru menjawab bahwa ada program terkait pemindahan lokasi Stasiun Merak.
Hal itu, tutur Eva, dilakukan guna penataan kawasan agar fasilitas transportasi di Pelabuhan Merak menjadi lebih baik lagi.
"Yang pasti KAI akan support penuh program penataan di lingkup transportasi yang akan dujalankan pemerintah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/2/2023).
Namun demikian, ia memastikan, hingga saat ini Stasiun Merak masih beroperasi normal.
Baca juga: Viral, Video Sebut Penumpang Adu Fisik Usai Paksa Masuk KRL, KAI Commuter Merespons