Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Ungkap Alasan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2022 Turun

Kompas.com - 03/02/2023, 18:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Penindakan korupsi juga tinggi

Mahfud juga mengklaim penindakan korupsi di Indonesia terbilang tinggi kendati masih ditemukan banyak kasus korupsi.

Hal tersebut dikemukakan Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Islam Indonesia (UII) itu berkaca dari salah satu indikator penilaian Indeks Persepsi Korupsi.

Salah satu indikator yang ia maksud adalah bidang keadilan dan penegakkan hukum yang disebut Mahfud mengalami peningkatan.

"Korupsinya makin banyak tapi penegakkan (hukumnya) jalan juga. Penjahat sadis, tangkap saja, nggak boleh dibaikin," tuturnya.

Baca juga: Mereka yang Terjerat Korupsi Tahun Ini, dari Rektor hingga Hakim Agung

Mahfud mencontohkan, keberanian penindakan korupsi di Indonesia dengan mengusut kasus di Jiwasraya dan Asabari.

Dari dua kasus tersebut, pihak-pihak yang melakukan tindak korupsi telah diserahkan ke pengadilan untuk diadili.

"Siapapun, paksa tangkap korupsi penegakkan hukum. Sebagainya, kita bawa ke pengadilan semua," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com