Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akun Mengaku Kapolres Cari Warganet Pengkritik Kasus Mahasiswa UI, Humas Polres Ende: Akun Palsu!

Kompas.com - 03/02/2023, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akun TikTok yang mengatasnamakan Kapolres Ende AKBP Andre Librian ramai diperbincangkan usai berkomentar akan menyelidiki warganet yang mengkritik kasus mahasiswa Universitas Indonesia (UI).

Hal ini ramai setelah diunggah di akun Twitter ini bahwa Andre bakal menyelidiki akun TikTok @agusr_92 yang mengkritik pernyataan Dirlantas Polda Metro Jaya Latif Usman soal kasus mahasiswa UI Hasya Atallah yang tewas ditabrak.

Beberapa saat setelah @agusr_92 mengunggah video tersebut, akun yang diduga milik Andre mengirimkan sebuah komentar yang akhirnya di-screenshot warganet.

"AKUN INI AKAN SAYA SELIDIKI," ujar akun yang mengatasnamakan Kapolres Ende tersebut.

Akun ini menggunakan foto profil AKBP Andre, tetapi mengatasnamakan Kepolisian Kabupaten Luwu. Padahal, posisi Andre adalah Kapolres Ende.

Humas Polres Ende telah meluruskan bahwa akun tersebut adalah akun palsu. Berikut penjelasan lengkapnya:

Baca juga: Berkaca Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak, Bisakah Orang Meninggal Ditetapkan Tersangka?

Baca juga: Beda Versi Kronologi Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak

Ternyata akun palsu

Humas Polres Luwu buka suara perihal beredarnya akun TikTok diduga milik AKBP Andre yang berkomentar akan menyelidiki akun @agusr_92 yang mengkiritik penanganan kasus mahasiswa UI tewas ditabrak.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Humas Polres Ende membenarkan bahwa ada akun TikTok yang memakai foto dan nama Andre.

Kendati demikian, akun yang mengatasnamakan Andre adalah akun palsu.

"Memang betul kemarin ada akun TikTok memakai foto Pak Kapolres Ende, nama akun TikTok Andre Kapolres Kabupaten Luwu," tulis Humas Polres Ende, Kamis (2/2/2023).

Humas Polres Ende menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang mencari pemilik akun yang mengatasnamakan pimpinannya.

Imbauan juga diberikan kepada masyarakat supaya tidak menanggapi akun yang mengatasnamakan Kapolres Ende.

"Kami imbau kepada masyarakat bahwa kalau ada akun atau semacam itu yang mengatasnamakan Kapolres Ende atau meminta ini dan itu, jangan dilayani," kata Humas Polres Ende.

"Karena akun palsu yang dipakai oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.

Baca juga: Ramai soal Tidur Sesudah Waktu Subuh dan Ashar Memicu Mimpi Buruk, Ini Penjelasan Ahli

Akun sudah hilang

Dari pantauan Kompas.com, Jumat (3/2/2023), akun yang mengatasnamakan Andre sudah hilang dari TikTok.

Awalnya, akun tersebut sudah memiliki 56 following, 297 followers, dan mengantongi 368 tanda suka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com