Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepat 15 Tahun Lalu, Soeharto, Presiden Paling Lama dalam Sejarah Indonesia Mangkat

Kompas.com - 27/01/2023, 11:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 15 tahun lalu, tepatnya Minggu, 27 Januari 2008, Soeharto meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.

Kabar mangkatnya presiden kedua Republik Indonesia (RI) ini pertama kali datang dari Kepala Polsek Kebayoran Baru berpangkat komisaris polisi bernama Dicky Sondani.

Sebagai Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, saat itu Dicky menjadi penanggung jawab keamanan di rumah sakit tempat Soeharto dirawat.

Diberitakan Kompas.com (29/1/2022), Dicky pun menyampaikan kabar duka ini kepada awak media yang setia berjejer di depan rumah sakit.

"Ya, saya jujur saja. Saya bilang, Pak Harto meninggal dunia pukul 13.10 WIB. Saya tidak bisa membohongi publik saat itu. Karena memang saya tahu dari dokternya langsung," tuturnya.

Meninggal dunia di usia 86 tahun, Soeharto telah menghabiskan 32 tahun hidupnya untuk memimpin Indonesia.

Tercatat, mantan orang nomor satu di Indonesia ini dilantik sebagai Pejabat Presiden Indonesia oleh MPR Sementara (MPRS) pada Maret 1967.

Pada 21 Mei 1998 pukul 09.00 WIB, Soeharto mengumumkan pengunduran diri.

Baca juga: 7 Pemimpin Negara yang Berkuasa Paling Lama, Soeharto Nomor Berapa?


Masa kecil dan karier militer

Soeharto merupakan putra dari pasangan Kertosudiro dan Sukirah yang lahir di Bantul, pada 8 Juni 1921. Ayahnya adalah seorang petani sekaligus asisten lurah dalam pengairan sawah desa.

Dilansir dari Kompas.com (8/6/2021), Soeharto mulai mengenyam pendidikan saat berusia 8 tahun.

Awalnya, ia disekolahkan di Sekolah Desa (SD) Puluhan, Godean. Kemudian, ia pindah ke SD Pedes, karena sang ibu dan suaminya, Pramono pindah rumah, ke Kemusuk Kidul.

Namun, Kertosudiro memindahkan Soeharto ke sekolah di Wuryantoro. Soeharto saat itu dititipkan di rumah adik perempuan Kertosudiro.

Beranjak dewasa, Soeharto sempat terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah, pada 1941.

Ia juga resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945. Pada 1947, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah, anak Wedana pegawai Pura Mangkunegaran, Surakarta.

Pernikahan Letkol Soeharto dan Siti Hartinah dilangsungkan pada 26 Desember 1947 di Solo, di mana saat itu Soeharto berusia 26 tahun dan Hartinah berusia 24 tahun.

Baca juga: Di Mana Soeharto Saat Peristiwa G30S PKI, Kenapa Tidak Ikut Diculik?

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com