KOMPAS.com - Vitamin D sangat penting bagi kesehatan, jadi sebaiknya jangan sampai tubuh kekurangan vitamin D.
Anda tak membutuhkan suplemen guna mendapatkan vitamin D. Anda bisa mendapatkannya dengan mudah, yaitu dengan cara berjemur di bawah sinar matahari.
Berjemur di bawah paparan matahari selama 15 sampai 30 menit sudah cukup untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.
Ketika tiba musim hujan dan langit selalu dihiasi mendung, sudah barang pasti Anda akan kesulitan "memanen" vitamin D dari matahari. Imbasnya, Anda akan berisiko kekurangan vitamin D.
Rata-rata setiap orang membutuhkan 600-800 I.U vitamin per hari, namun sebagian orang kadang memerlukan jumlah yang lebih tinggi.
Hal ini dapat terjadi ketika Anda jarang terpapar sinar matahari dan memiliki penyakit tertentu, seperti difungsi hati atau malabsorpsi.
Baca juga: 5 Manfaat Suplemen Vitamin D untuk Usia 50 Tahun ke Atas
Dilansir dari Healthline, vitamin D berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Vitamin D juga vital bagi kesehatan tulang karena dapat menyerap kalsium dan fosfor.
Vitamin D juga dapat menjaga jantung dan sistem kardiovaskular agar tetap sehat, bersamaan dengan kelenjar tiroid.
Apabila tubuh Anda kekurangan vitamin D, maka Anda akan mengalami gangguan tulang seperti osteoporosis, arthritis, dan osteomalasia.
Lantas, apa saja gejala kekurangan vitamin D yang sering kita abaikan?
Baca juga: Bisa Berbahaya, Ini Cara agar Tak Konsumsi Vitamin D Berlebihan
Salah satu guna vitamin D adalah meningkatkan sistem imun, membuat tubuh lebih kuat menghalau kuman dan bakteri.
Ketika Anda kekurangan vitamin D, maka tubuh akan mudah sakit atau terkena infeksi.
Kekurangan vitamin D adalah faktor utama Anda mengalami kelelahan kronis atau fatique.
Dalam beberapa penelitian didapatkan, menambahkan suplemen ke dalam pola makan harian sangat bisa mengurangi gejala kelelahan kronis yang ada.
Beberapa penelitian telah menunjukkan korelasi antara nyeri dan kelemahan otot dengan kekurangan vitamin D.