Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Anuptaphobia, Ketakutan akan Status Jomblo

Kompas.com - 21/01/2023, 15:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anupthaphobia merupakan ketakutan berlebihan berstatus jomblo atau tidak menjalin suatu hubungan.

Orang dengan fobia ini mungkin hampir tak pernah melajang.

Mereka akan beralih dari satu hubungan ke hubungan lainnya, dengan sedikit atau tanpa jeda waktu untuk melajang.

Dengan kondisi ini, orang dengan anuptaphobia sangat sulit untuk membentuk ikatan yang sehat dan benar-benar mengenal orang lain.

Dikutip dari Psych Times, penderita anuptaphobia mungkin secara tidak rasional takut bahwa mereka akan menjadi lajang selama sisa hidup mereka atau bahwa mereka akan mati tua dan sendirian.

Baca juga: Mengenal Heliophobia, Fobia pada Matahari, Gejala dan Penyebabnya


Baca juga: Mengenal Cibophobia, Ketakutan Berlebihan pada Makanan

Gejala anuptaphobia

Penderita anuptaphobia mungkin memiliki rasa putus asa dan mengembangkan hubungan romantis dengan orang yang benar-benar tidak mereka inginkan.

Ini dilakukan hanya untuk mengisi kekosongan karena tidak ingin melanjang.

Kejadian ini dapat menimbulkan banyak masalah tambahan pada apa yang sudah bisa mereka alami dengan anuptaphobia dengan sendirinya.

Baca juga: Venustraphobia atau Ketakutan pada Wanita Cantik, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Ketidakrasionalan seperti itu mungkin menjadi penyebab besar mengapa mereka menanggung penderitaan mental yang mereka alami.

Di bawah ini, ada beberapa gejala yang lebih umum dari fobia ini:

  • Kecemasan yang intens saat tidak dalam hubungan romantis
  • Kecemasan saat berpikir untuk melajang
  • Dapat dengan cepat melompat ke dalam hubungan
  • Ketidakmampuan untuk mengatasi emosi yang kuat
  • Harga diri rendah dan sangat kritis terhadap diri sendiri

Baca juga: Mengenal Hippopotomonstrosesquippedaliophobia, Fobia Apa Itu?

Penyebab anuptaphobia

Ilustrasi jomblo, cemburushutterstock Ilustrasi jomblo, cemburu

Tidak ada penyebab anuptaphobia yang diketahui. Namun, genetika dan lingkungan seseorang mungkin memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan gangguan mental ini.

Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mental, terutama gangguan kecemasan dan fobia mungkin memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan anuptaphobia.

Jika hal itu penyebabnya, hanya butuh semacam pengalaman traumatis bagi mereka untuk mengembangkan anuptafobia yang parah.

Pengalaman traumatis tersebut akan membuat hati mereka hancur oleh seseorang yang sangat mereka cintai atau situasi serupa lainnya.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Fetish dan Bagaimana Bisa Muncul?

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com