KOMPAS.com - Vitamin memang lebih baik diperoleh dari cara alami, seperti dari sayuran, buah-buahan, dan paparan sinar matahari pagi.
Karena pengonsumsian suplemen vitamin terkadang justru bisa menjadi racun bagi tubuh jika asupan vitamin dalam tubuh sudah cukup banyak sehingga tak membutuhkan tambahan suplemen lagi.
Khusus untuk vitamin D, kita bisa memanennya dari cara berjemur di sinar matahari pagi. Ketika berjemur, sinar ultraviolet yang diterima kulit akan dirombak tubuh menjadi nutrisi yaitu vitamin D.
Namun sayang, beberapa orang malas melakukan rutinitas pagi ini dengan berbagai alasan kesibukan.
Terlebih di usia tua, di atas 50 tahun, kemampuan kulit dalam merombak sinar matahari menjadi vitamin D semakin menurun. Prosentrase penurunan ini hingga mencapai angka 25 persen dibanding usia kepala tiga dan kepala empat.
Nah pengonsumsian suplemen vitamin D, sangat disarankan untuk mereka yang sudah menginjak usia 50 tahun.
Baca juga: Jangan Berlebihan Mengonsumsi Vitamin D, Bisa Menjadi Racun
Berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi suplemen vitamin D pada usia 50 tahun:
1. Mencegah osteoposis
Suplemen vitamin D bisa digunakan memadatkan tulang, terutama untuk wanita yang sudah memasuki menopause.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.