Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Melintas Sekali Seumur Hidup, Ini Jadwal dan Cara Melihat Komet C/2022 E3 (ZTF)

Kompas.com - 21/01/2023, 16:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Pada 29 Januari 2023, komet C/2022 E3 (ZTF) akan terlihat dua kali, yakni pada tengah malam dan pukul 23.00 waktu setempat.

Sementara pada 30 Januari 2023, komet akan terlihat pada pukul 21.00 waktu setempat dari arah utara dekat konstelasi Draco.

Hingga 30 Januari, komet dapat disaksikan hingga pukul 05.30 waktu setempat di arah utara.

Sejak 31 Januari 2033, komet terbenam pukul 04.00 waktu setempat, dan waktu terbenam komet akan lebih cepat setiap harinya.

Mulai 1 Februari 2023, penampakan komet C/2022 E3 (ZTF) selalu terjadi setelah Matahari terbenam.

Baca juga: Komet Bermassa 500 Triliun Ton Mengarah ke Bumi, Berbahayakah?

Cara menyaksikan komet C/2022 E3 (ZTF)

Andi mengatakan, komet C/2022 E3 (ZTF) dapat disaksikan dengan mata telanjang hingga 13 Februari 2023 sejak pukul 18.20 sampai 01.00 waktu setempat.

Untuk mengamatinya, Anda bisa mencari tempat yang bebas dari polusi cahaya.

Pastikan Anda berada di medan pandang bebas dari penghalang saat mengamati komet.

Selain itu, pastikan kondisi cuaca di tempat Anda menyaksikan komet C/2022 E3 (ZTF) cerah.

Anda juga bisa mengabadikan momen melintasnya komet C/2022 E3 (ZTF) menggunakan kamera DSLR, kamera CCD yang terpasang dengan teleskop dan terhubung dengan laptop atau komputer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com