KOMPAS.com - Tipes menjadi salah satu penyakit yang cukup umum diderita masyarakat Indonesia.
Dikutip dari laman MediaKom Kemenkes, di Indonesia penyakit tipes bersifat endemik dan menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ke tahun.
Tipes adalah infeksi bakteri yang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ yang bahkan dapat menyebabkan komplikasi serius.
Baca juga: 3 Jenis Buah yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Saat Sakit Tipes
Apa yang menyebabkan seseorang menderita tipes?
Tipes atau dalam bahasa ilmiah dikenal dengan typhoid fever (demam tifoid) disebabkan oleh sejenis bakteri yang disebut salmonella typhi.
Dilansir dari NHS, penyebab tipes diketahui sebagai berikut:
Baca juga: Gejala Tipes Tak Hanya Demam, Apa Saja?
Diketahui, bakteri salmonella typhi akan berada di kotoran orang yang terkena tipes.
Ketika penderita tidak mencuci tangan dengan bersih setelah ke toilet, mereka dapat mengkontaminasi makanan yang disentuh.
Akibatnya, orang lain yang ikut mengonsumsi makanan tersebut bisa terinfeksi. Kadang, bakteri salmonella typhi juga dapat dikeluarkan melalui kencing orang menderita tipes.
Oleh karena itu, penderita tipes wajib mencuci tangan dengan bersih setelah setelah buang air kecil.
Baca juga: Apa Itu Bakteri Salmonella, Bahaya dan Penyakit yang Ditimbulkan
Setelah mengonsumsi makanan atau air minum yang terkontaminasi bakteri salmonella typhi, bakteri tersebut akan masuk ke sistem pencernaan.
Di sana mereka akan berkembang biak dengan cepat sehingga menyebabkan penderitanya mengalami suhu tinggi, sakit perut, dan sembelit atau diare.
Jika tidak segera diobati, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan menyebar ke area lain di dalam tubuh.