Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Tipes dan Caranya Memengaruhi Tubuh Penderita

KOMPAS.com - Tipes menjadi salah satu penyakit yang cukup umum diderita masyarakat Indonesia.

Dikutip dari laman MediaKom Kemenkes, di Indonesia penyakit tipes bersifat endemik dan menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ke tahun.

Tipes adalah infeksi bakteri yang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ yang bahkan dapat menyebabkan komplikasi serius.

Apa yang menyebabkan seseorang menderita tipes?

Tipes atau dalam bahasa ilmiah dikenal dengan typhoid fever (demam tifoid) disebabkan oleh sejenis bakteri yang disebut salmonella typhi.

Dilansir dari NHS, penyebab tipes diketahui sebagai berikut:

Diketahui, bakteri salmonella typhi akan berada di kotoran orang yang terkena tipes.

Ketika penderita tidak mencuci tangan dengan bersih setelah ke toilet, mereka dapat mengkontaminasi makanan yang disentuh.

Akibatnya, orang lain yang ikut mengonsumsi makanan tersebut bisa terinfeksi. Kadang, bakteri salmonella typhi juga dapat dikeluarkan melalui kencing orang menderita tipes.

Oleh karena itu, penderita tipes wajib mencuci tangan dengan bersih setelah setelah buang air kecil.

Setelah mengonsumsi makanan atau air minum yang terkontaminasi bakteri salmonella typhi, bakteri tersebut akan masuk ke sistem pencernaan.

Di sana mereka akan berkembang biak dengan cepat sehingga menyebabkan penderitanya mengalami suhu tinggi, sakit perut, dan sembelit atau diare.

Jika tidak segera diobati, bakteri dapat masuk ke aliran darah dan menyebar ke area lain di dalam tubuh.

Akibatnya, dapat menyebabkan gejala tipes menjadi lebih buruk selama beberapa minggu setelah infeksi.

Ketika organ dan jaringan yang terinfeksi menjadi rusak, maka akan menyebabkan komplikasi serius, seperti pendarahan internal atau bagian usus yang terbelah.

Sementara itu, melansir laman CDC, seseorang yang menderita tipes atau demam tifoid, akan menunjukkan beberapa gejala.

Secara umum, penderita tipes biasanya mengalami demam berkelanjutan yang bisa mencapai 39–40°C. Namun, gejala lain yang juga timbul ketika terinfeksi bakteri tipes adalah:

  • Merasa lemah
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Diare atau sembelit
  • Batuk
  • Kehilangan selera makan

Selain gejala umum di atas, beberapa orang yang menderita tipes juga mengalami ruam berupa bintik-bintik datar berwarna kemerahan.

Bahaya tipes tidak berhenti saat gejalanya hilang

Ketika gejala tipes tampak hilang, bukan berarti pendirita sudah benar-benar sembuh.

Penderita masih berpotensi membawa bakteri salmonella typhi. Penyakit tipes bisa saja kambuh atau penderita bisa menularkan bakteri ke orang lain.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Jika Anda sedang dirawat karena tipes, berikut langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk meminimalisir kemungkinan menularkannya ke orang lain.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/21/104704765/penyebab-tipes-dan-caranya-memengaruhi-tubuh-penderita

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke