Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komet Bermassa 500 Triliun Ton Mengarah ke Bumi, Berbahayakah?

Kompas.com - 17/04/2022, 12:51 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teleskop luar angkasa Hubble milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan komet raksasa dengan inti komet terbesar yang pernah diteliti.

Komet bernama C/2014 UN271 atau komet Bernardinelli-Bernstein ini diperkirakan memiliki massa 500 triliun ton dengan diameter 80 mil atau sekitar 128,7 km.

Ukuran tersebut, dilansir dari laman NASA, lebih besar dari negara bagian Rhode Island di Amerika Serikat.

Adapun jika dibandingkan dengan Indonesia, komet raksasa ini menjangkau seluruh luas Provinsi Kalimantan Timur yang mencapai 127.347 km².

Analisis NASA, Bernardinelli-Bernstein tengah meluncur ke arah bumi dengan kecepatan 35.400 km/jam.

Baca juga: NASA Tawarkan Rp 502,3 Juta untuk Desain Toilet di Bulan

Lantas, apakah hal tersebut berbahaya bagi bumi?

Penjelasan Pusat Riset Antariksa BRIN

Ahli astronomi dan astrofisika dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional Thomas Djamaluddin menuturkan, komet Bernardinelli-Bernstein terkonfirmasi dengan teleskop Hubble sebagai komet terbesar yang pernah teramati astronom.

“Itu sebabnya komet sudah terdeteksi saat berada pada jarak yang cukup jauh,” jelas Thomas, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/4/2022).

Saat ini, imbuh Thomas, komet raksasa tersebut mengorbit dekat dengan orbit Bumi untuk mengelilingi matahari.

Sementara titik terdekat dengan Bumi, diperkirakan akan terjadi pada 2031 nanti.

Baca juga: 3 Asteroid Seluas Lapangan Sepak Bola Baru Saja Mendekati Bumi, Apa Dampaknya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com