KOMPAS.com - Suhu kota terdingin di dunia, Yakutsk, menembus angka minus 62,7 derajat celsius.
Dilansir dari CNN, para ahli meteorologi mencatat bahwa suhu tersebut menjadi suhu terdingin dalam dua dekade.
Ibu kota Republik Sakha Rusia di Siberia Timur ini memiliki musim dingin yang bisa sangat ekstrem.
Para ahli mengatakan bahwa suhu dingin yang ekstrem bisa menimbulkan risiko fisik yang serius.
Sebab, udara yang sangat dingin bisa mematikan kulit yang terbuka dan membuat radang dingin yang membahayakan.
Lantas, berapa suhu terendah yang dapat diterima manusia?
Baca juga: Saat Suhu Kota Terdingin di Dunia Turun hingga Minus 50 Derajat Celsius...
Selain radang dingin, bahaya hipotermia juga membayangi musim dingin.
Salah satu korban yang disinyalir kemungkinan besar meninggal karena hipotermia adalah Ali Gombo (22), warga Rochester, Minnesota, yang ditemukan tewas di luar rumahnya saat suhu dingin ekstrem melanda wilayah tersebut.
Dokter darurat di Rumah Sakit Lenox Hill New York Robert Glatter mengatakan, hipotermia bisa terjadi hanya dalam lima menit ketika suhu berada di minus 45,5 derajat celsius (setara dengan -50 derajat fahrenheit).
Bahkan, ketika suhu berada di minus 30 derajat celsius, hipotermia bisa terjadi dalam waktu sekitar 10 menit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.