Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Melintas Sekali Seumur Hidup, Ini Jadwal dan Cara Melihat Komet C/2022 E3 (ZTF)

Kompas.com - 21/01/2023, 16:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena astronomi berupa komet C/2022 E3 (ZTF) melintas dekat bumi diperkirakan terjadi pada awal Februari 2023.

Komet C/2022 E3 (ZTF) pertama kali teramati pada 10 Juli 2021.

Nama ZTF merupakan singkatan dari Zwicky Transient Facility yang merupakan nama dari sebuah fasilitas pengamatan astronomis dengan medan pandang yang lebar yang menggunakan kamera terhubung dengan teleskop Samuel Oschin di Observatorium, Palomar, California, Amerika Serikat.

Komet C/2022 E3 (ZTF) cukup dinanti karena hanya melintas sekali seumur hidup.

Hal ini dikarenakan orbitnya yang membentuk hiperbola dengan nilai kelonjongan lebih besar dari satu.

Akibatnya, membentuk kurva terbuka di kedua titik fokusnya.

Beberapa astronom memperkirakan periode komet ini adalah 250.000 tahun dengan gerak harian 13,6 milidetik busur per hari.

Lantas, kapan Komet C/2022 E3 (ZTF) akan melintas di langit Indonesia?

Baca juga: NASA Mengonfirmasi Inti Komet Terbesar, Ini Jaraknya dari Bumi


Jadwal melintas komet C/2022 E3 (ZTF)

Komet yang hanya melintas sekali seumur hidup ini akan berada di dekat Bumi pada 2 Februari 2023 pukul 00.32 WIB/01.32 WITA/ 02.32 WIT.

Pada saat itu, komet C/2022 E3 (ZTF) akan berada di jarak 42.472.000 km dari Bumi.

Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang mengatakan bahwa kemunculan komet ini bisa dilihat di langit Indonesia sejak 1 Februari 2023 pukul 18.30 hingga 2 Februari 2023 pukul 02.30 waktu setempat.

"Untuk DKI Jakarta komet ini mencapai titik tertingginya pada pukul 21.53 WIB dengan ketinggian 11,9 derajat. Saat mencapat titik terdekat, komet ini terlihat di arah utara dengan ketinggian 7,4 derajat," kata Andi, saat dihubungi oleh Kompas.com, Sabtu (21/1/2023).

Sementara itu, di wilayah Indonesia Timur, komet akan terbenam saat mencapai titik terdekat dengan Bumi.

Baca juga: Komet C/2022 E3 (ZTF) Hanya Melintas Sekali Seumur Hidup, Kapan Bisa Dilihat di Indonesia?

Sebenarnya, komet C/2022 E3 (ZTF) mencapai titik terdekatnya dengan Matahari pada 13 Januari 2023 lalu pukul 06.48 WIB.

Namun, pada saat itu, komet yang muncul sekali seumur hidup ini belum bisa teramati dengan mata telanjang.

Pada 29 Januari 2023, komet C/2022 E3 (ZTF) akan terlihat dua kali, yakni pada tengah malam dan pukul 23.00 waktu setempat.

Sementara pada 30 Januari 2023, komet akan terlihat pada pukul 21.00 waktu setempat dari arah utara dekat konstelasi Draco.

Hingga 30 Januari, komet dapat disaksikan hingga pukul 05.30 waktu setempat di arah utara.

Sejak 31 Januari 2033, komet terbenam pukul 04.00 waktu setempat, dan waktu terbenam komet akan lebih cepat setiap harinya.

Mulai 1 Februari 2023, penampakan komet C/2022 E3 (ZTF) selalu terjadi setelah Matahari terbenam.

Baca juga: Komet Bermassa 500 Triliun Ton Mengarah ke Bumi, Berbahayakah?

Cara menyaksikan komet C/2022 E3 (ZTF)

Andi mengatakan, komet C/2022 E3 (ZTF) dapat disaksikan dengan mata telanjang hingga 13 Februari 2023 sejak pukul 18.20 sampai 01.00 waktu setempat.

Untuk mengamatinya, Anda bisa mencari tempat yang bebas dari polusi cahaya.

Pastikan Anda berada di medan pandang bebas dari penghalang saat mengamati komet.

Selain itu, pastikan kondisi cuaca di tempat Anda menyaksikan komet C/2022 E3 (ZTF) cerah.

Anda juga bisa mengabadikan momen melintasnya komet C/2022 E3 (ZTF) menggunakan kamera DSLR, kamera CCD yang terpasang dengan teleskop dan terhubung dengan laptop atau komputer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com