Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Bikin Gemuk, Ini Olahan Sayur yang Sebaiknya Dihindari

Kompas.com - 14/01/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Namun, ketika sayuran ini diolah menjadi keripik bit, kandungan nutrisi di dalamnya justru akan berkurang.

Akibatnya, Anda harus mengonsumsi satu porsi keripik yang sangat besar untuk mendapatkan nilai vitamin dan mineral yang signifikan.

Hal ini membuat Anda mengonsumsi kalori, lemak, dan garam yang berlebihan sehingga meningkatkan penambahan berat badan.

Baca juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari karena Memicu Selulit, Apa Saja?

4. Spinach artichoke dip

Spinach artichoke dip merupakan olahan masakan yang terbuat dari kombinasi sayuran bayam dan artichoke.

Bayam mengandung vitamin C, zat besi, dan potasium. Sementara artichoke kaya akan serat dan vitamin K.

Beberapa nutrisi ini, terutama vitamin C dan vitamin K, akan berkurang selama dimasak.

Belum lagi, olahan kedua sayuran ini ditambahkan dengan bahan-bahan lain yang tinggi kalori, lemak, dan lemak jenuh.

Hal ini bisa mengakibatkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi terus menerus.

Baca juga: Melancarkan Haid secara Alami? Bisa Konsumsi Makanan Berikut

5. Okra goreng

Sama dengan terong goreng, olahan okra goreng juga bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Okra adalah sayuran rendah kalori alami yang mengandung serat dan vitamin C.

Namun, ketika diolah menjadi menu okra goreng, sayuran ini memiliki kalori dan lemak yang tinggi.

Baca juga: Menurunkan Darah Tinggi dengan Mengatur Porsi Makanan, Begini Caranya

6. Carrot cake atau kue wortel

Carrot cake merupakan olahan sayuran berbentuk kue yang terbuat dari parutan wortel.

Wortel memiliki sumber vitamin C dan zat besi lainnya. Sayuran ini juga mengandung lutein, antioksidan yang dapat membantu kesehatan mata.

Namun setelah dimasak, vitamin C dan lutein cenderung menurun.

Ketika dipadukan dengan bahan-bahan lain seperti gula, tepung, minyak, dan krim keju, carrot cake menjadi salah satu hidangan paling tidak sehat yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

Halaman:

Terkini Lainnya

Manfaat Mengonsumsi Karbohidrat Setelah Olahraga

Manfaat Mengonsumsi Karbohidrat Setelah Olahraga

Tren
17 Aturan Aneh yang Ada di Korea Utara, Melanggar Bisa Dihukum Mati

17 Aturan Aneh yang Ada di Korea Utara, Melanggar Bisa Dihukum Mati

Tren
UKT Tahun Ini Batal Naik, Bagaimana Mahasiswa yang Telanjur Bayar?

UKT Tahun Ini Batal Naik, Bagaimana Mahasiswa yang Telanjur Bayar?

Tren
Parade 6 Planet Berbaris Sejajar 3-4 Juni 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Parade 6 Planet Berbaris Sejajar 3-4 Juni 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Tren
Gaji Ke-13 Cair Juni 2024, Ini Besaran dan Kelompok Penerimanya

Gaji Ke-13 Cair Juni 2024, Ini Besaran dan Kelompok Penerimanya

Tren
Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Potret Rwanda, Dulu Hadapi Genosida Terparah, Kini Berubah Jadi Negara Terbersih di Dunia

Tren
Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Gaji Karyawan Dipotong 3 Persen Dana Tapera, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Nomophobia dan Urgensi Detoks Dunia Digital

Tren
Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah Universitas Mercu Buana 2024/2025

Tren
Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Kisruh soal Penangkapan Pegi dan Penghapusan DPO Pembunuhan Vina, Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Jabar

Tren
Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Idul Adha 2024 Tanggal Berapa? Ini Menurut Muhammadiyah dan Pemerintah

Tren
Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Berapa Lama Durasi Jalan Kaki untuk Mengecilkan Perut Buncit?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 28-29 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

[POPULER TREN] Tanda Kolesterol Tinggi yang Kerap Diabaikan | Bantah Bunuh Vina, Pegi Tetap Diancam Hukuman Mati

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com