Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Bikin Gemuk, Ini Olahan Sayur yang Sebaiknya Dihindari

Kompas.com - 14/01/2023, 17:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sayuran kerap diandalkan sebagai menu diet untuk program menurunkan berat badan.

Kendati demikian, terdapat sejumlah olahan masakan sayuran yang justru dapat menaikkan berat badan.

Hal ini karena beberapa resep makanan berbahan dasar sayuran diolah dengan cara tertentu yang justru menghilangkan kandungan nutrisi di dalamnya.

Jika dikonsumsi terus-menerus, olahan sayur itu bisa menyebabkan penimbunan lemak dan memicu kegemukan.

Baca juga: 7 Sayuran yang Perlu Dihindari jika Ingin Menurunkan Berat Badan

Olahan sayuran yang membuat gemuk

Sayur sering kali diolah ke berbagai macam variasi untuk menghilangkan kebosanan saat mengonsumsinya.

Dilansir dari Eat This Not That, terdapat sederet olahan makanan berbahan dasar sayuran yang ternyata memicu kegemukan.

Berikut 8 olahan sayur yang bisa menyebabkan gemuk:

1. Tempura terong

Olahan tempura telur terbuat dari adonan telur, tepung, dan air.

Irisan terong yang sebenarnya menyehatkan akan dimasukkan ke dalam adonan dan digoreng dalam minyak panas. Adonan dan proses pengolahan ini meningkatkan jumlah kalori yang signifikan.

Pada proses penggorengan, kandungan antioksidan di dalam terong bisa hilang.

Lebih dari itu, dalam proses penyajiannya, terong tempura juga biasanya disajikan dengan saus sehingga menambah lebih banyak kalori berkualitas rendah.

Baca juga: 10 Makanan Penyebab Kulit Berminyak dan Memicu Jerawat

Ilustrasi terong crispy untuk camilan atau lauk makan.DOK.SHUTTERSTOCK/Maharani afifah Ilustrasi terong crispy untuk camilan atau lauk makan.

2. Terong goreng

Terong goreng biasanya dijadikan lalapan.

Padahal olahan terong goreng juga bisa menjadi salah satu sumber kegemukan jika dikonsumsi terus-menerus.

Dikutip dari Reader's Digest, penelitian menunjukkan bahwa makan gorengan bisa membuat berat badan bertambah, terutama jika Anda sudah memiliki kecenderungan genetik untuk obesitas.

3. Keripik bit

Bit merupakan sayuran yang kaya nutrisi, seperti serat, zat besi, dan vitamin C.

Namun, ketika sayuran ini diolah menjadi keripik bit, kandungan nutrisi di dalamnya justru akan berkurang.

Akibatnya, Anda harus mengonsumsi satu porsi keripik yang sangat besar untuk mendapatkan nilai vitamin dan mineral yang signifikan.

Hal ini membuat Anda mengonsumsi kalori, lemak, dan garam yang berlebihan sehingga meningkatkan penambahan berat badan.

Baca juga: 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari karena Memicu Selulit, Apa Saja?

4. Spinach artichoke dip

Spinach artichoke dip merupakan olahan masakan yang terbuat dari kombinasi sayuran bayam dan artichoke.

Bayam mengandung vitamin C, zat besi, dan potasium. Sementara artichoke kaya akan serat dan vitamin K.

Beberapa nutrisi ini, terutama vitamin C dan vitamin K, akan berkurang selama dimasak.

Belum lagi, olahan kedua sayuran ini ditambahkan dengan bahan-bahan lain yang tinggi kalori, lemak, dan lemak jenuh.

Hal ini bisa mengakibatkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi terus menerus.

Baca juga: Melancarkan Haid secara Alami? Bisa Konsumsi Makanan Berikut

5. Okra goreng

Sama dengan terong goreng, olahan okra goreng juga bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Okra adalah sayuran rendah kalori alami yang mengandung serat dan vitamin C.

Namun, ketika diolah menjadi menu okra goreng, sayuran ini memiliki kalori dan lemak yang tinggi.

Baca juga: Menurunkan Darah Tinggi dengan Mengatur Porsi Makanan, Begini Caranya

6. Carrot cake atau kue wortel

Ilustrasi carrot cake jahe untuk camilan akhir pekanPIXABAY/STEWARD MASWENENG Ilustrasi carrot cake jahe untuk camilan akhir pekan
Carrot cake merupakan olahan sayuran berbentuk kue yang terbuat dari parutan wortel.

Wortel memiliki sumber vitamin C dan zat besi lainnya. Sayuran ini juga mengandung lutein, antioksidan yang dapat membantu kesehatan mata.

Namun setelah dimasak, vitamin C dan lutein cenderung menurun.

Ketika dipadukan dengan bahan-bahan lain seperti gula, tepung, minyak, dan krim keju, carrot cake menjadi salah satu hidangan paling tidak sehat yang menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan

7. Perkedel kembang kol

Kembang kol mengandung vitamin C.

Tetapi ketika diolah menjadi perkedel dan disantap bersama dengan saus berbasis mayo, sayuran ini menjadi versi yang sangat padat kalori.

8. Gratin sayuran

Olahan gratin sayuran merupakan hidangan sayur yang dipadukan dengan remah roti yang dan keju leleh.

Kedua bahan ini menghasilkan makanan berkalori tinggi, yang bisa memicu jarum timbangan semakin bergeser ke kanan jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Itulah beberapa jenis masakan olahan sayuran yang bisa menyebabkan peningkatan berat badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com