Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Pemicu Serangan Jantung yang Menghantui, Salah Satunya Golongan Darah

Kompas.com - 04/01/2023, 20:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangan jantung bisa dipicu oleh beberapa faktor.

Faktor pemicu serangan jantung ini bisa karena golongan darah, gaya hidup, hingga penyakit yang diderita.

Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.

Gejalanya bisa berupa nyeri di dada, punggung, leher dan bahu, serta sesak napas.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Apa Saja?

Lantas, apa saja pemicu serangan jantung?

Faktor pemicu serangan jantung

Beberapa kondisi kesehatan, gaya hidup, usia, dan riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

Di antara faktor tersebut, ada yang bisa dikontrol, seperti usia atau riwayat keluarga.

Baca juga: Mengapa Jantung Babi Dipilih untuk Transplantasi ke Manusia?

Berikut beberapa faktor pemicu serangan jantung:

1. Golongan darah

Sebuah penelitian menunjukkan orang dengan golongan darah tertentu berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung.

Dilansir dari Eat This Not That, pemilik golongan darah A, B, dan AB memiliki kemungkinan serangan jantung 8 persen lebih tinggi dan 10 persen peningkatan risiko gagal jantung.

Ahli hematologi di Penn Medicine Douglas Guggenheim menuturkan bahwa peningkatan risiko ini terjadi karena protein di dalam golongan darah A, B, atau AB menyebabkan peradangan.

Akibatnya penyumbatan atau penebalan di pembuluh darah dan arteri terjadi lebih banyak.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Apa Saja?

2. Kebiasaan merokok

Ilustrasi golongan darah menunjukkan risiko penyakit jantungFreepik/rawpixel Ilustrasi golongan darah menunjukkan risiko penyakit jantung

Kebiasaan merokok juga bisa menjadi pemicu terjadinya serangan jantung.

Penelitian menunjukkan, perokok memiliki peningkatan risiko serangan jantung atau stroke bahkan tanpa bergejala.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com