Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Faktor Pemicu Serangan Jantung yang Menghantui, Salah Satunya Golongan Darah

KOMPAS.com - Serangan jantung bisa dipicu oleh beberapa faktor.

Faktor pemicu serangan jantung ini bisa karena golongan darah, gaya hidup, hingga penyakit yang diderita.

Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.

Gejalanya bisa berupa nyeri di dada, punggung, leher dan bahu, serta sesak napas.

Lantas, apa saja pemicu serangan jantung?

Faktor pemicu serangan jantung

Beberapa kondisi kesehatan, gaya hidup, usia, dan riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.

Di antara faktor tersebut, ada yang bisa dikontrol, seperti usia atau riwayat keluarga.

Berikut beberapa faktor pemicu serangan jantung:

1. Golongan darah

Sebuah penelitian menunjukkan orang dengan golongan darah tertentu berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung.

Dilansir dari Eat This Not That, pemilik golongan darah A, B, dan AB memiliki kemungkinan serangan jantung 8 persen lebih tinggi dan 10 persen peningkatan risiko gagal jantung.

Ahli hematologi di Penn Medicine Douglas Guggenheim menuturkan bahwa peningkatan risiko ini terjadi karena protein di dalam golongan darah A, B, atau AB menyebabkan peradangan.

Akibatnya penyumbatan atau penebalan di pembuluh darah dan arteri terjadi lebih banyak.

Kebiasaan merokok juga bisa menjadi pemicu terjadinya serangan jantung.

Penelitian menunjukkan, perokok memiliki peningkatan risiko serangan jantung atau stroke bahkan tanpa bergejala.

3. Diet yang salah

Studi menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia terjadi karena diet yang salah.

Ahli diet Kate Patton mengatakan, diet yang bermanfaat bagi kesehatan jantung adalah diet mediterania.

"Diet Mediterania lebih dari sekadar 'diet'. Ini adalah rencana makan yang menyehatkan jantung," terang dia, dilansir dari Cleveland Clinic.

Tidak ada definisi tunggal tentang diet Mediterania. Namun, diet ini biasanya tinggi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian, dan minyak zaitun.

3. Kurang olahraga

Penelitian menunjukkan 35 persen kematian penyakit jantung koroner terkait dengan kurang olahraga.

Direktur Penelitian Klinis di Pusat Pencegahan Penyakit Jantung Johns Hopkins Ciccarone Michael Blaha mengakan bahwa olahraga teratur justru bisa menjaga kesehatan jantung Anda.

4. Penyakit darah tinggi

Beberapa jenis penyakit juga bisa memicu terjadinya serangan jantung. Salah satunya tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi merupakan risiko utama penyakit jantung.

Penyakit satu ini kerap disebut sebagai silent killer lantaran bisa terjadi tanpa diikuti gejala yang kasat mata.

5. Kolesterol tinggi

Tak hanya tekanan darah tinggi, penderita kolesterol tinggi juga memiliki risiko serangan jantung yang lebih besar.

Kolesterol jahat yang terlalu banyak berada di dalam darah bisa menyebabkan penumpukan kemak di arteri.

Penumpukan lemak inilah yang terkadang pecah dan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/04/200500165/5-faktor-pemicu-serangan-jantung-yang-menghantui-salah-satunya-golongan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke