Studi menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia terjadi karena diet yang salah.
Ahli diet Kate Patton mengatakan, diet yang bermanfaat bagi kesehatan jantung adalah diet mediterania.
"Diet Mediterania lebih dari sekadar 'diet'. Ini adalah rencana makan yang menyehatkan jantung," terang dia, dilansir dari Cleveland Clinic.
Tidak ada definisi tunggal tentang diet Mediterania. Namun, diet ini biasanya tinggi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian, dan minyak zaitun.
Baca juga: Ramuan Herbal untuk Mencegah Serangan Jantung bagi Penderita Diabetes
Penelitian menunjukkan 35 persen kematian penyakit jantung koroner terkait dengan kurang olahraga.
Direktur Penelitian Klinis di Pusat Pencegahan Penyakit Jantung Johns Hopkins Ciccarone Michael Blaha mengakan bahwa olahraga teratur justru bisa menjaga kesehatan jantung Anda.
Beberapa jenis penyakit juga bisa memicu terjadinya serangan jantung. Salah satunya tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi merupakan risiko utama penyakit jantung.
Penyakit satu ini kerap disebut sebagai silent killer lantaran bisa terjadi tanpa diikuti gejala yang kasat mata.
Baca juga: Indonesia, Negeri Muskil di Jantung Peradaban Dunia
Tak hanya tekanan darah tinggi, penderita kolesterol tinggi juga memiliki risiko serangan jantung yang lebih besar.
Kolesterol jahat yang terlalu banyak berada di dalam darah bisa menyebabkan penumpukan kemak di arteri.
Penumpukan lemak inilah yang terkadang pecah dan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Baca juga: 4 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Apa Saja?