Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Pemicu Serangan Jantung yang Menghantui, Salah Satunya Golongan Darah

Kompas.com - 04/01/2023, 20:05 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

3. Diet yang salah

Studi menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia terjadi karena diet yang salah.

Ahli diet Kate Patton mengatakan, diet yang bermanfaat bagi kesehatan jantung adalah diet mediterania.

"Diet Mediterania lebih dari sekadar 'diet'. Ini adalah rencana makan yang menyehatkan jantung," terang dia, dilansir dari Cleveland Clinic.

Tidak ada definisi tunggal tentang diet Mediterania. Namun, diet ini biasanya tinggi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian, dan minyak zaitun.

Baca juga: Ramuan Herbal untuk Mencegah Serangan Jantung bagi Penderita Diabetes

3. Kurang olahraga

Penelitian menunjukkan 35 persen kematian penyakit jantung koroner terkait dengan kurang olahraga.

Direktur Penelitian Klinis di Pusat Pencegahan Penyakit Jantung Johns Hopkins Ciccarone Michael Blaha mengakan bahwa olahraga teratur justru bisa menjaga kesehatan jantung Anda.

4. Penyakit darah tinggi

Beberapa jenis penyakit juga bisa memicu terjadinya serangan jantung. Salah satunya tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi merupakan risiko utama penyakit jantung.

Penyakit satu ini kerap disebut sebagai silent killer lantaran bisa terjadi tanpa diikuti gejala yang kasat mata.

Baca juga: Indonesia, Negeri Muskil di Jantung Peradaban Dunia

5. Kolesterol tinggi

Tak hanya tekanan darah tinggi, penderita kolesterol tinggi juga memiliki risiko serangan jantung yang lebih besar.

Kolesterol jahat yang terlalu banyak berada di dalam darah bisa menyebabkan penumpukan kemak di arteri.

Penumpukan lemak inilah yang terkadang pecah dan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Baca juga: 4 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 8 Olahraga untuk Kesehatan Jantung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com