Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan, Turunkan Gula Darah hingga Cegah Kanker

Kompas.com - 01/01/2023, 15:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kayu manis adalah salah satu rempah yang mudah dijumpai dan umum bagi orang Indonesia.

Dilansir dari BBC Good Food, kayu manis atau Cinnamomumverum adalah bumbu dengan aroma hangat dan rasa yang manis namun agak pedas.

Bahan masakan tersebut dapat ditambahkan ke dalam roti, kudapan, makanan berkuah, termasuk minuman tradisional, seperti wedang uwuh.

Lantas, apa saja manfaat kayu manis untuk kesehatan apabila rutin dikonsumsi?

Baca juga: Ini Khasiat Kayu Manis untuk Membakar Lemak

1. Mencegah penyakit Alzheimer

Dikutip dari Medical News Today, kayu manis memiliki khasiat untuk menurunkan risiko terkena penyakit Alzheimer.

Hal tersebut terungkap dalam penelitian PLoS One yang dipublikasikan pada 28 Januari 2011.

Peneliti mengatakan, ekstrak bernama CEppt dari kayu manis mampu mencegah perkembangan gejala penyakit Alzheimer.

Temuan didapat setelah peneliti melakukan uji coba terhadap tikus yang diberi ekstrak CEppt.

Hasilnya, tikus yang menerima ekstrak CEppt mengalami peningkatan bernalar dan kemampuan berpikir.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Bawang, dari Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker

2. Mencegah multiple sclerosis

Multiple sclerosis (MS) penyakit yang berpotensi melumpuhkan otak dan sumsum tulang belakang atau sistem saraf pusat.

Menurut peneliti, kayu manis dapar mencegah MS setelah tikus percobaan diberi campuran bubuk kayu manis dan air lalu menjalankan beberapa tes.

Peneliti mendapati temuan bahwa kayu manis punya sifat antiinflamasi untuk sistem saraf pusat, terutama bagian otak.

Tak hanya itu, bumbu masakan ini juga melindungi sel T regulator yang memiliki fungsi mengatur kekebalan.

Fungsi ini penting bagi penderita MS karena mereka memiliki tingkat T yang rendah.

Tikus yang mengidap MS juga terpulihkan kadar myelin-nya setelah menjalani pengobatan menggunakan kayu manis.

Baca juga: 4 Manfaat Pacar Cina untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya

3. Mencegah kanker

Sinnamaldehydes, senyawa dalam kayu manis juga mempunyai sifat antikanker dan antitumor.

Peneliti sempat melakukan uji coba terhadap tikus dengan kanker dengan menberinya ekstrak kapulaga dan kayu manis.

Percobaan mendapati temuan bahwa tikus yang diberi campuran dia bahan itu mengalami penurunan stres oksidatif yang lebih rendah pada sel melanoma (jenis kanker kulit).

4. Melindungi dari HIV

Kayu manis memiliki manfaat untuk membantu melindungi tubuh dari HIV menurut penelitian Indian Journal of Medical.

Diketahui, kulit kayu manis atau cinnamomum cassia dan pucuk buah kayu manis atau cardiospermum helicacabum bekerja efektf untuk mengurangi aktivitas HIV.

Penelitian PLoS One tahun 2016 juga mendapati bahwa bumbu masakan ini adalah kemampuannya untuk mengobati atau mencegah HIV.

Namun, bukan berarti semua makanan yang mengandung kayu manis bisa mengobati atau mencegah HIV.

Ekstrak dari bahan masakan ini sebaiknya digunakan dalam terapi HIV.

5. Mengatasi infeksi jamur

Infeksi jamur bisa dilawan emnggunakan kayu manis. Salah satunya adalah minyak kayu manis bisa melawan jenis infeksi jamur Candida.

Infeksi jamur tersebut dapat memengaruhi aliran darah dan bisa diatasi dengan sifat antimikroba dalam kayu manis.

Baca juga: Manfaat Kayu Manis, Mengusir Semut dan Memberantas Jamur Tanaman

6. Meningkatkan respons tubuh

Macam-macam Makanan untuk Meningkatkan Imunitas yang Lemah Macam-macam Makanan untuk Meningkatkan Imunitas yang Lemah
Mengonsumsi kayu manis yang kaya antioksidan bisa mengurangi respons tubuh yang negatif ketika melahap makanan yang tinggi lemak.

Manfaat tersebut ditemukan peneliti dalam penelitian The Journal of Nutrition tahun 2011.

Enam responden yang terlibat dalam penelitian diminta untuk mengonsumsi 14 gram makanan mengandung kayu manis.

Setelah mereka dicek darahnya, aktivitas antioksidan tercatat sebesar 13 persen, trigliserida turun 31 persen, dan respons insulin turun 21 persen.

7. Mengatasi luka kronis

Penyembuhan bisa dilakukan dengan mengonsumsi kapsul yang dikenas dengan senyawa antimikroba dari kayu manis dan peppermint.

Kandungan dua bahan tersebut mampu membunuh biofilm bakteri yang pada gilirannya meningkatkan penyembuhan.

8. Mengatasi masalah pencernaan

Di sisi lain, kayu manis memiliki manfaat untuk mengatasi diabetes, kehilangan nafsu makan, dan masalah pencernaan, bahkan bronkitis.

Baca juga: Kandungan Nutrisi Kayu Manis yang Menyehatkan

9. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular

Cinemaldehyde, senyawa pada kayu manis bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah setelah diujicobakan pada hewan.

Tikus yang menerima kayu manis dalam pengobatan dan pelatihan aerobik ternyata memiliki fungsi jantung lebih baik.

Manfaat tersebut terungkap dalam penelitian Advanced Pharmaceutical Bulletin tahun 2014.

10. Menurunkan gula darah

Kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah setelah 60 penderita diabetes tipe 2 mengonsumsi bahan masakan ini.

Hal tersebut mereka lakukan dalam penelitian Nutrition Journal tahun 2015.

Adapun, sebanyak 60 penderita diabetes mengonsumsi hingga enam gram kayu manis setiap hari antara 40 hari dan empat bulan.

Dari situ, mereka mencatatkan kadar glukosa serum, kolesterol lipoprotein densitas, dan kolesterol total yang lebih rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com