Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Daun Dewa, Cegah Kanker hingga Turunkan Kadar Gula Darah

Kompas.com - 23/12/2022, 14:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanaman daun Dewa atau Gynura segetum adalah tanaman obat yang tumbuh subur di daerah Indonesia dan memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Menurut Setiawan Dalimartha dalam buku Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1 (1999), tanaman dengan nama beluntas cina di Sumatera ini dapat tumbuh hingga 30-50 cm.

Daun dewa memiliki daun tunggal, bertangkai, dan berambut lebat.

Tulang daun menyirip dengan bentuk bergerigi, dan warna permukaan atas hijau tua. Sementara permukaan bawah hijau muda.

Sebagai tanaman obat, manfaat daun dewa antara lain sebagai anti-peradangan, pereda demam, dan penghilang nyeri.

Khasiat daun dewa sendiri tak lain karena beragam kandungan kimia, seperti alkaloid, saponin, flavonoid, minyak atsiri, dan tanin.

Lalu, apa saja manfaat lain dari tanaman ini?

Baca juga: 5 Manfaat Daun Beluntas, Turunkan Kadar Gula Darah dan Cegah Kanker


Manfaat daun Dewa

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut merupakan manfaat daun dewa bagi kesehatan:

1. Meredakan demam

Masih menurut Setiawan Dalimartha, daun dewa memiliki efek antipiretik, yakni obat yang digunakan untuk meredakan atau mengurangi demam.

Khasiat tersebut terbukti dalam penelitian Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Hasanuddin (1993) terhadap marmut.

Membandingkan daun dewa dan parasetamol, peneliti memberikan infus daun dewa sebanyak 8 ml per kg berat badan dengan konsentrasi 5 persen, 10 persen, dan 15 persen per oral kepada marmut.

Hasilnya, tanaman daun dewa memberikan pengaruh antipiretik pada marmut yang dibuat demam.

2. Menurunkan kadar gula darah

Tingginya kadar glukosa atau gula dalam darah membawa risiko penyakit diabetes. Untuk mencegah gula darah di atas ambang normal, salah satunya dengan mengonsumsi daun dewa.

Sebab, seperti dalam penelitian Fakultas Farmasi Untag, daun dewa terbukti menurunkan kadar glukosa darah sebesar 71,06 persen.

Studi sendiri dilakukan terhadap kelinci dengan memberikan oral infus daun dewa 10 persen dengan dosis 1 gram per kg berat badan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com