Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya untuk Ikan Cupang, Ini 5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan Manusia

Kompas.com - 24/12/2022, 10:25 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

3. Baik untuk ibu hamil

Manfaat daun ketapang juga dirasakan oleh ibu hamil, tepatnya membantu mengoptimalkan perkembangan janin dalam kandungan.

Hal ini lantaran daun ketapang mengandung asam folat, bentuk sintetis vitamin B9 yang merupakan nutrisi penting untuk mereplikasi DNA.

Asam folat berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin, serta membantu melaksanakan fungsi-fungsi spesifik.

Misalnya, memproduksi sel darah merah dan mendukung perkembangan organ janin. Asam folat turut membantu menguatkan kandungan dan menurunkan risiko bayi lahir prematur.

Kendati begitu, berhati-hatilah dalam mengonsumsi makanan atau minuman dari bahan herbal termasuk daun ketapang.

Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan sebelum mengonsumsi daun Terminalia catappa.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Mint, Tutupi Bau Mulut hingga Tingkatkan Fungsi Otak

4. Mengurangi tekanan darah tinggi

Berdasarkan penelitian dalam International Journal of Food Properties (2017), daun ketapang berkhasiat sebagai penurun tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Manfaat daun ketapang ini berasal dari kandungan fenolik dan flavonoid, dua senyawa antioksidan yang membantu menghambat beberapa enzim penyebab hipertensi.

Berguna menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin atau ACE, daun ketapang dapat berfungsi sebagai terapi alami dan alternatif mengatasi hipertensi.

5. Menyembuhkan luka sayat

Menurut penelitian dari Universitas Lampung pada 2017, ekstrak metanol daun ketapang dengan konsentrasi 100 persen memberi efek signifikan terhadap penyembuhan luka sayat.

Daun ketapang terbukti meningkatkan kepadatan serabut kolagen yang membantu mempercepat penyembuhan luka sayat.

Adapun manfaat daun ketapang ini, salah satunya karena kandungan flavonoid dan saponin yang berperan sebagai inhibitor enzim metalloproteinase.

Enzim metalloproteinase sendiri memainkan peran penting dalam percepatan pemecahan molekul kolagen pada kulit yang mengalami inflamasi atau peradangan.

Dengan begitu, penghambatan aktivitas enzim metalloproteinase memungkinkan terjadinya peningkatan jumlah kolagen pada kulit.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Mangga, Cegah Berat Badan Naik dan Perangi Diabetes

Cara mengonsumsi daun ketapang

Manfaat daun ketapang dapat diperoleh dengan mengonsumsi air rebusannya. Berikut cara membuat air rebusan daun ketapang:

  • Ambil beberapa lembar daun ketapang dan cuci hingga bersih
  • Kemudian, rebus dengan air bersih hingga mendidih
  • Setelah mendidih, dinginkan dan pisahkan antara daun dengan air rebusannya
  • Air rebusan daun ketapang pun siap dikonsumsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com