Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya untuk Ikan Cupang, Ini 5 Manfaat Daun Ketapang bagi Kesehatan Manusia

Kompas.com - 24/12/2022, 10:25 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manfaat daun ketapang cukup populer di kalangan pencinta ikan cupang.

Daun dari tanaman bernama Latin Terminalia catappa ini membantu mengurangi kadar pH air, sehingga cupang merasa nyaman di dalam akuarium.

Dikutip dari Kompas.com, daun ketapang juga mengandung banyak mineral dan nutrisi. Kandungan ini membuat daun ketapang amat baik sebagai makanan ikan.

Namun ternyata, bukan hanya ikan cupang yang merasakan manfaat daun ketapang. Tanaman ini membawa khasiat pula bagi kesehatan manusia.

Menurut laman Herb Pathy, daun ketapang kaya akan senyawa flavonoid. Daun ini dipercaya dapat membantu mengatasi hepatitis, gagal hati akut, dan masalah pada organ hati lainnya.

Lalu, apa saja manfaat daun ketapang bagi kesehatan manusia?

Baca juga: 5 Manfaat Daun Dewa, Cegah Kanker hingga Turunkan Kadar Gula Darah


Manfaat daun ketapang

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat mengonsumsi daun ketapang bagi kesehatan:

1. Melawan kanker

Dilansir dari laman Universitas Medan Area, daun ketapang memiliki sifat antikarsinogenik, sehingga berkhasiat melawan kanker.

Senyawa antikarsinogenik diklaim mampu menurunkan kemungkinan terbentuknya sel kanker pada tubuh.

Bukan hanya itu, ekstrak air daun ketapang pun memiliki potensi kuat untuk menekan kanker paru-paru.

2. Menangkal radikal bebas

Senyawa flavonoid dalam daun ketapang memiliki sifat antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.

Saat kadar radikal bebas dalam tubuh berlebih, maka akan menyebabkan kondisi bernama stres oksidatif.

Hal ini, dilansir dari laman Kompas.com, dapat menimbulkan kerusakan jaringan lemak, DNA, dan protein yang memicu sejumlah penyakit kronis, termasuk diabetes, penyakit jantung, kanker, alzheimer, dan parkinson.

Stres oksidatif akibat radikal bebas berlebih juga dapat menyebabkan penuaan dini.

Oleh karena itu, konsumsi makanan dengan sifat antioksidan seperti daun ketapang membantu menangkal radikal bebas penyebab penyakit kronis.

Baca juga: 4 Manfaat Daun Kecibeling, Termasuk Mencegah Batu Ginjal

Salah satu manfaat daun ketapang bagi kesehatan adalah menangkal radikal bebas.PIXABAY/HARTONO SUBAGIO Salah satu manfaat daun ketapang bagi kesehatan adalah menangkal radikal bebas.

3. Baik untuk ibu hamil

Manfaat daun ketapang juga dirasakan oleh ibu hamil, tepatnya membantu mengoptimalkan perkembangan janin dalam kandungan.

Hal ini lantaran daun ketapang mengandung asam folat, bentuk sintetis vitamin B9 yang merupakan nutrisi penting untuk mereplikasi DNA.

Asam folat berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan janin, serta membantu melaksanakan fungsi-fungsi spesifik.

Misalnya, memproduksi sel darah merah dan mendukung perkembangan organ janin. Asam folat turut membantu menguatkan kandungan dan menurunkan risiko bayi lahir prematur.

Kendati begitu, berhati-hatilah dalam mengonsumsi makanan atau minuman dari bahan herbal termasuk daun ketapang.

Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter kandungan atau bidan sebelum mengonsumsi daun Terminalia catappa.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Mint, Tutupi Bau Mulut hingga Tingkatkan Fungsi Otak

4. Mengurangi tekanan darah tinggi

Berdasarkan penelitian dalam International Journal of Food Properties (2017), daun ketapang berkhasiat sebagai penurun tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Manfaat daun ketapang ini berasal dari kandungan fenolik dan flavonoid, dua senyawa antioksidan yang membantu menghambat beberapa enzim penyebab hipertensi.

Berguna menghambat aktivitas enzim pengubah angiotensin atau ACE, daun ketapang dapat berfungsi sebagai terapi alami dan alternatif mengatasi hipertensi.

5. Menyembuhkan luka sayat

Menurut penelitian dari Universitas Lampung pada 2017, ekstrak metanol daun ketapang dengan konsentrasi 100 persen memberi efek signifikan terhadap penyembuhan luka sayat.

Daun ketapang terbukti meningkatkan kepadatan serabut kolagen yang membantu mempercepat penyembuhan luka sayat.

Adapun manfaat daun ketapang ini, salah satunya karena kandungan flavonoid dan saponin yang berperan sebagai inhibitor enzim metalloproteinase.

Enzim metalloproteinase sendiri memainkan peran penting dalam percepatan pemecahan molekul kolagen pada kulit yang mengalami inflamasi atau peradangan.

Dengan begitu, penghambatan aktivitas enzim metalloproteinase memungkinkan terjadinya peningkatan jumlah kolagen pada kulit.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Mangga, Cegah Berat Badan Naik dan Perangi Diabetes

Cara mengonsumsi daun ketapang

Manfaat daun ketapang dapat diperoleh dengan mengonsumsi air rebusannya. Berikut cara membuat air rebusan daun ketapang:

  • Ambil beberapa lembar daun ketapang dan cuci hingga bersih
  • Kemudian, rebus dengan air bersih hingga mendidih
  • Setelah mendidih, dinginkan dan pisahkan antara daun dengan air rebusannya
  • Air rebusan daun ketapang pun siap dikonsumsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Tren
Jadwal Lengkap Piala AFF 2024 dan Pembagian Grupnya

Jadwal Lengkap Piala AFF 2024 dan Pembagian Grupnya

Tren
Dapat Uang Sobek, Bisakah Ditukar Baru di Bank? Berikut Ini Syaratnya

Dapat Uang Sobek, Bisakah Ditukar Baru di Bank? Berikut Ini Syaratnya

Tren
Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik yang Berlaku Juni 2024

Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik yang Berlaku Juni 2024

Tren
Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Cara Mengatasi Masalah Sulit Buang Air Besar pada Kucing Peliharaan

Tren
Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Ada Pemutihan Pajak Kendaraan di Jawa Tengah 2024, Simak Syaratnya

Tren
Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Mengenal UKT dan Aturannya di Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024

Tren
Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Bikin Akun SSCASN untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus 'Study Tour' SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Kronologi Kecelakaan Bus "Study Tour" SMP PGRI Wonosari di Jombang, 2 Orang Meninggal

Tren
6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

6 Manfaat Singkong untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Tekanan Darah

Tren
Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Aplikasi Prakiraan Cuaca Deteksi Badai Petir saat Pesawat Singapore Airlines Turbulensi Parah

Tren
Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Kronologi Bus Rombongan Siswa MIN 1 Pesisir Barat Terperosok ke Jurang di Tanggamus, Lampung

Tren
Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA dan Mandiri Selama Libur dan Cuti Bersama Waisak 2024

Tren
Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Skandal Transfusi Darah di Inggris, Picu Puluhan Ribu Orang Tertular HIV dan Hepatitis

Tren
Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Dibuka Juni, Simak Syarat dan Cara Cek Formasi CPNS 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com