Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Daun Ketapang dan Berapa Lama Boleh Diletakkan Dalam Akuarium

Kompas.com - Diperbarui 13/02/2023, 10:30 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daun ketapang atau sering disebut daun almond India sangat populer di kalangan mereka yang memiliki hobi memelihara ikan, khususnya ikan cupang.

Daun ketapang memiliki banyak manfaat dan digunakan sebagai tambahan dalam akuarium. Jika berencana menggunakan daun ketapang untuk ikan cupang, Anda mungkin bertanya-tanya berapa lama daun ketapang bertahan sebelum terurai. 

Baca juga: Bahaya Memberikan Ikan Cupang Makan Berlebihan

Melansir dari berbagai sumber, daun ketapang membutuhkan tiga hingga lima hari untuk tenggelam, lalu melepaskan sebagian besar tanin dan mulai rusak.

Ilustrasi ikan cupang.Shutterstock/panpilai paipa Ilustrasi ikan cupang.

Setelah tenggelam, daun ketapang biasanya mampu bertahan selama satu hingga dua bulan dalam akuarium sebelum hancur. 

Baca juga: Beragam Alasan Ikan Cupang Mengeluarkan Gelembung 

Cara menggunakan daun ketapang di akuarium

Metode paling umum menggunakan daun ketapang adalah memasukkannya sepenuhnya ke dalam akuarium. Daun kering pertama akan mengapung dan tenggelam setelah beberapa hari.

Beberapa orang menghilangkan saraf daun ketapang atau membuatnya lebih layu sebelum memasukkannya sehingga menyebabkan daun kehilangan sebagian kekencangannya dan bertahan lebih lama. 

Baca juga: Cara Mempercepat Mutasi Warna Ikan Cupang

Selain daun ketapang, Anda juga bisa membuat ekstrak daun ketapang untuk diletakkam dalam akuarium. Caranya, rendam daun ketapang dalam air. 

Selain itu, kualitas daun ketapang turut mempengaruhi berapa lama daun akan bertahan. Daun berkualitas rendah menyebabkan kekeruhan dan tidak memiliki bahan kimia dan tanin positif yang sama di dalamnya. 

Baca juga: Kenali 6 Tanda Ikan Cupang Sedang Sedih 

Daun diproses dengan buruk dan sering kali dikeringkan secara tidak alami. Dengan memilih daun berkualitas tinggi, ikan bisa mendapatkan semua tanin dan tahan lama tanpa menyebabkan kekeruhan. 

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com