JAKARTA, KOMPAS.com - Ikan cupang terkenal dengan ikan agresif yang akan betarung ketika dijadikan satu dengan ikan cupang lainnya.
Biasanya, yang agresif adalah ikan cupang jantan, mereka melakukan hal tersebut karena beberapa alasan, termasuk perebutan wilayah.
Dilansir dari The Spruce Pets, Rabu (16/6/2021), jumlah ikan cupang yang dapat dipelihara bersama di akuarium yang sama tergantung pada jenis ikan cupang.
Baca juga: Ikan Cupang Suka Berkelahi? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya
Hanya satu ikan cupang jantan yang dapat dipelihara di akuarium, karena jantan akan bertarung satu sama lain. Di alam liar, ikan cupang akan mundur ketika memulai pertarungan, namun jika di akuarium mereka akan bertarung sampai kematian salah satu atau keduanya.
Sementara itu, cupang betina lebih sedikit toleran antara satu sama lain. Dengan akuarium yang memadai, banyak cupang betina yang dapat dipelihara.
Namun, jika akuarium terlalu penuh, cupang betina mungkin mulai menunjukkan perilaku teritorial juga. Sehingga hindari mencapur ikan jantan dan betina dalam satu akuarium, selain untuk tujuan pembiakan.
Pecinta cupang terkadang menggunakan "kondominium cupang" untuk memungkinkan mereka memelihara banyak jantan dalam satu akuarium.
Baca juga: Beragam Penyebab Warna Ikan Cupang Memudar
Kondominium adalah sebuah wadah kecil dengan pembagi, seperti dinding berventilasi untuk memungkinkan sirkulasi air melaluinya.
Biasanya, pemilik cupang akan meletakkan sekat di antara cupang satu dengan lainnya menggunakan cermin yang diburamkan.
Memang, menggunakan kondominium tunggal yang disimpan di lokasi terpisah di dalam akuarium dapat dilakukan.
Namun, kapan pun cupang akan masih dapat melihat satu sama lain melalui dinding yang jelas, kedekatan visual apa pun yang dekat akan menyebabkan jantan dan bahkan betina dalam posisi bertarung.