JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan salah satu tanaman merambat tropis asli Indonesia.
Bunga telang dapat tumbuh merambat hingga tiga meter panjangnya. Bunga telang memiliki ciri khas berwarna biru keungauan dengan daun hijau dan pangkalnya lebih lebar dan meruncing ke suatu titik.
Baca juga: Inilah Manfaat dan Cara Menanam Bunga Telang di Pot
Amerika Serikat bagian selatan juga memiliki tanaman yang secara fisik sangat mirip dengan bunga telang, yaitu Clitoria mariana. Tanaman Clitoria mariana sering dijadikan pakan ternak.
Baik bunga telang maupun Clitoria mariana termasuk bunga yang aman dikonsumsi. Bunga telang juga tumbuh di beberapa wilayah Asia
Ada sejumlah manfaat bunga telang, seperti mengikat nitrogen di dalam tanah untuk mengoptimalkan pertumbuhannya, digunakan sebagai pewarna alami, dan sering dijadikan campuran dalam teh tradisional.
Salah satu penelitian yang dilakukan McGill University mengunggkapkan bunga telang mengandung antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas hasil proses metabolisme normal serta menangkal penyakit dan penuaan.
Selain bunganya, bunga telang menghasilkan polong pipih panjang yang berisi enam hingga 10 kacang polong, yang dapat dimakan saat dipanen masih muda.
Mengingat banyak manfaat yang dimiliki, Anda bisa mempertimbangan menanam bunga telan di kebun Anda.
Dilansir dari The Spruce, Sabtu (13/4/2024), berikut cara menanam bunga telang dan merawatnya.
Baca juga: Ingin Menanam Bunga Telang? Begini Caranya
Benih dapat ditanam di tanah dengan kedalaman minimal 15 sentimeter dengan diameter 30 sentimeter.
Tanaman bunga telang tahan terhadap panas dan kekeringan. Jadi, menyimpan pot di luar ruangan pada musim panas dan menahan musim dingin di dalam ruangan adalah pilihan tepat. Tanaman bunga telang dapat tumbuh di pot tanah liat, keramik, dan plastik.
Tanaman bunga telang dapat ditanam melalui biji atau tanaman muda.
Berikut cara menanam bunga telangt di pot:
Baca juga: Cara Merawat Bunga Telang agar Cepat Berbunga
1. Isi pot dengan tanah. Bunga telang tidak memilih jenis tanah, tetapi menambahkan kompos hingga 1/4 campurannya akan memberikan nutrisi bagi tanaman muda.