Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Penumpang Kereta Keluhkan Oleh-olehnya Dimakan Penumpang Lain, Ini Kata KAI

Kompas.com - 13/12/2022, 15:32 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Penumpang diketahui melakukan perjalanan menggunakan KA Serayu relasi Kiaracondong - Pasarsenen dengan tanggal keberangkatan Senin (12/12/2022).

Berdasarkan hasil penelusuran KAI, penumpang tidak bergegas melaporkan insiden tersebut kepada petugas KA.

"Pada saat kejadian yang bersangkutan tidak langsung melaporkan kejadian ke kondektur yang bertugas saat itu atau Contact Center 121," ucap Joni.

"Sehingga kami tidak bisa langsung menindaklanjuti," imbuhnya.

Pihak KAI baru mengetahui kejadian tersebut melalui twit yang dibuat oleh korban.

Kendati demikian, KAI sudah berkomunikasi dengan pelanggan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf.

"Kami sudah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami siap membantu dan mendampingi korban jika diperlukan untuk menindaklanjutinya," tandas Joni.

Baca juga: Viral, Video Tangan Penumpang Terjepit Celah Jendela KRL, Ini Penjelasan KAI Commuter

Imbauan KAI

Selama ini Joni memastikan bahwa KAI telah menurunkan petugas untuk berpatroli menyusuri gerbong di setiap perjalanan.

"Petugas kami di atas kereta sudah melakukan patroli secara berkala," kata Joni.

Oleh karena itu, ke depannya, Joni mengimbau kepada pelanggan agar segera melaporkan kepada petugas jika mengalami hal yang tidak diinginkan selama perjalanan dengan moda kereta api.

"Segera melaporkan kepada kondektur yang bertugas atau Contact Center KAI melalui telepon di 121," tutur Joni.

Penumpang kereta api juga bisa melakukan laporan melalui aplikasi WhatsApp di nomor 08111-2111-121 atau e-mail cs@kai. id, dan media sosial KAI121.

"KAI juga mengimbau agar sesama penumpang untuk menghormati penumpang lainnya dengan tidak mengambil barang yang bukan miliknya, serta tetap waspada dan ikut menjaga barangnya masing-masing," tambah Joni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com