Hal ini menandakan bahwa kehidupan yang modern dan pendidikan yang tinggi tidak menyurutkan dan mengurangi intensitas kesukaan masyarakat terhadap cerita seram atau hantu.
Bahkan, kehidupan sekolah dan di kampus tidak surut dengan kisah-kisah menyeramkan.
Baca juga: Bahaya Menakuti Anak dengan Kisah Horor Saat Kecil
Keadaan ini juga yang menyebabkan para hantu menghuni habitat-habitat baru, seperti apartemen atau rumah kos-kosan. Mereka (hantu) tidak lagi digambarkan dan berada di tempat-tempat menyeramkan, seperti pohon besar, rumah tua, dan kuburan.
Melalui beragam media, hantu seakan-akan dipindahkan rumahnya ke situs-situs masyarakat urban.
Dengan jelas dapat dilihat pemanfaatan sastra lisan, yaitu babi ngepet di Kota Depok yang menghebohkan masyarakatnya. Adam Ibrahim, pelaku pembuat berita babi ngepet, akhirnya didakwa karena dengan sengaja membuat kericuhan di masyarakat.
Alasan Adam Ibrahim adalah untuk menaikkan pamornya, yakni dengan kehadiran adanya babi ngepet yang dipercaya sebagai jelmaan, maka Adam Ibrahim akan datang mengatasinya seperti pahlawan.
Tindakan Adam Ibrahim ini selaras dengan yang diungkapkan Foucault mengenai budaya dapat yang dimanfaatkan untuk memprakarsai wacana historis.
Pendek kata, Adam Ibrahim melakukan rekayasa akan keberadaan babi ngepet yang kemudian dirinya manfaatkan sebagai alat untuk mendulang pamor di masyarakat.
Oleh sebab itu, babi ngepet, terlepas substansinya tidak empirik dan masih patut dipertanyakan, tetapi dapat digunakan sebagai alat mobilitas status sosial dan instrumen politik.
Dengarkan obrolan seru Annya dan Banni lainnya hanya melalui siniar Kosan HAI di Spotify. Dalam siniar ini, akan ada banyak obrolan seru, mencengangkan, dan menarik seputar tren yang sedang viral di kalangan para remaja.
Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal setiap ada episode terbarunya. Akses sekarang juga episode ini melalui tautan berikut https://dik.si/KosanHAIE1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.