Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Driver Ojol Tendang Konsumen di Bandung, Ini Kata Grab

Kompas.com - 07/11/2022, 10:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang driver ojek online (ojol) sedang menendang wanita yang diduga sebagai pelanggannya viral di media sosial pada Sabtu (5/11/2022).

Disebutkan bahwa driver ojol itu berasal dari perusahaan Grab Indonesia. Informasi tersebut diunggah oleh akun Instagram @lambe.ojol.

"Smoga oknum driver segera mendapat sanksi tegas dari managemen grab Indonesia," tulis keterangan pada video.

Selain itu, lokasi kejadian diduga berada di Bandung.

"Sedongkol apapun hatimu atas perlakuan pelanggan, semestinya tidak seperti ini juga tindakan balasan dari mu..
sungguh perbuatan yg di lakukan oknum driver ojol ini telah membuat kecewa dan antipati rekan2 ojol nusantara. terlebih lg tindakan di lakukan kpd seorang perempuan.

smoga segera di tindak dan mendapat sanksi tegas oleh @grabid @grabbandung .

MOHON SAHABAT OJOL NUSANTARA LEBIH BERSABAR DAN DAPAT MENAHAN EMOSI DLM BERAKTIFITAS," tulis keterangan pada unggahan tersebut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh lambe_ojol (@lambe_ojol)

Hingga Minggu (6/11/2022), unggahan tersebut sudah disukai sebanyak 1.844 kali oleh pengguna Instagram lainnya.

Lalu, bagaimana tanggapan Grab Indonesia terkait video viral tersebut?

Baca juga: Mungkinkah Akan Ada Fitur Pilih Motor di Grab dan Gojek?

Penjelasan Grab Indonesia

Director of West Indonesia, Grab Indonesia, Richard Aditya mengatakan bahwa lokasi kejadian dugaan kekerasan kepada calon penumpang tersebut berada di Bandung.

"Terkait video yang beredar di media sosial mengenai Mitra Pengemudi Grab yang diduga melakukan tindakan kekerasan kepada calon penumpang di Bandung Electronic Centre (BEC)," ujar Richard saat dihubungi Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Namun, dia tidak mengatakan kapan peristiwa itu terjadi.

Selain itu, pihaknya mengaku sudah melakukan langkah tegas kepada mitra pengemudi Grab Indonesia.

"Kami tengah melakukan proses investigasi internal mengenai kejadian tersebut," ujar Richard.

"Akun Mitra Pengemudi terkait telah dinonaktifkan hingga proses investigasi selesai," lanjut dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com