Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tebus Obat Gratis di Apotek Saat Isolasi Mandiri Covid-19 di Rumah

Kompas.com - 07/11/2022, 08:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan layanan tebus obat gratis melalui telemidisin di tengah lonjakan Covid-19 di Indonesia saat ini, Senin (7/11/2022).

Sebelumnya, layanan telemedisin memberikan obat gratis bagi pasien Covid-19 yang tengah melakukan isolasi mandiri (isoman). Di mana obat akan diantar ke alamat rumah pasien.

Namun kini, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, memastikan bahwa obat gratis untuk pasien Covid-19 yang tengah isoman  bisa diambil langsung di apotek.

Anggota keluarga pasien Covid-19 yang tengah isoman bisa mengambil obat gratis yang sudah diajukan melalui layanan telemedisin di apotek Kimia Farma yang sudah ditentukan tanpa menunggu pengiriman.

"Layanan Isoman-nya masih ada. Bahkan semua obat sudah bisa diambil langsung ke apotek Kimia Farma yang sudah ditentukan," terang Nadia, dikutip dari situs Kemenkes.

Untuk melakukan tebus obat gratis untuk pasien Covid-19, keluarga pasien bisa mendatangi apotek Kimia Farma mana saja.

"(Khusus apotek) Kimia Farma saja, bisa dimana aja atau terdekat," ujarnya, Minggu (6/7/2022).

Sejauh ini, Nadia menuturkan bahwa layanan telemedisin yang menyediakan obat gratis bagi pasien itu memiliki dampak yang positif.

Baca juga: Perincian Gejala Covid-19 Omicron XBB yang Dialami Pasien di Indonesia


Cara tebus obat gratis

Pasien yang sedang isoman dapat menghubungi nomor WhatsApp Kemenkes di 081110500567.

Pasien isoman juga bisa mendapatkan tebus obat gratis melalui layanan telemedisine.

Dilansir dari laman isoman.kemkes, berikut cara tebus obat gratis di apotek bagi pasien Covid-19 yang sedang isoman di rumah:

  • Pasien melakukan tes PCR atau Antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes
  • Jika hasil tes positif dan laboratorium melaporkan hasilnya ke database kasus positif Covid-19 di Kemenkes (NAR), pasien akan menerima Whatsapp dari Kemenkes (dengan centang hijau)
  • Artinya, secara otomatis pasien memenuhi syarat untuk menebus resep di web https://isoman.kemkes.go.id/
  • Masukkan NIK untuk memastikan data diri pasien benar-benar terdaftar
  • Apabila dipastikan terdaftar, pasien klik menu "Konsultasi" lalu memasukan kode voucher isoman di aplikasi yang Anda pilih agar bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter secara gratis
  • Selanjutnya, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien
  • Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman atau layak isoman, maka pasien dengan NIK terdaftar akan mendapatkan paket obat dengan jenis obat sesuai ketentuan
  • Mengisi formulir pesanan yang tersedia pada menu "Pesan Obat" dengan mengunggah resep digital untuk tebus obat secara gratis
  • Lengkapi data KTP dan alamat pengiriman
  • Kemudian, berikan persetujuan syarat dan ketentuan paket obat
  • Pilih jasa "Ambil Sendiri" untuk tebus obat gratis pasien Covid-19 di apotek Kimia Farma
  • Setiap pengambilan akan diberikan Kode Paket yang dikirimkan langsung melalui WA konfirmasi tebus resep ke nomor pasien.

Tebus obat bisa dilakukan melalui layanan ojek online dan atau anggota keluarga pasien dengan keadaan sehat, khusus untuk apotek Kimia Farma.

Baca juga: Gejala Omicron XBB yang Terdeteksi di Indonesia, Apakah Berbeda dengan Varian Sebelumnya?

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia

Sepekan terakhir, Kemenkes mencatat lonjakan kasus di 30 provinsi di Indonesia.

Tren kenaikan kasus terjadi seiring dengan ditemukannya varian XBB di Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (6/11/2022), kasus Covid-19 bertambah 3.662 kasus dalam 24 jam terakhir.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Lelah

Ciri-ciri Ginjal Tidak Sehat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Lelah

Tren
Calon Pengantin Wajib Ikut Bimbingan Perkawinan Mulai Akhir Juli 2024

Calon Pengantin Wajib Ikut Bimbingan Perkawinan Mulai Akhir Juli 2024

Tren
Jepang Tarik Produk Suplemen Penurun Kolesterol Usai Sebabkan 2 Orang Meninggal

Jepang Tarik Produk Suplemen Penurun Kolesterol Usai Sebabkan 2 Orang Meninggal

Tren
Peran Harvey Moeis dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Peran Harvey Moeis dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Tren
Pengumuman SNBP ITB Berubah dari Tak Lolos Menjadi Lolos, Ini Kata ITB

Pengumuman SNBP ITB Berubah dari Tak Lolos Menjadi Lolos, Ini Kata ITB

Tren
Mengenang Sopyan Dado, Aktor Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Meninggal Hari Ini

Mengenang Sopyan Dado, Aktor Sinetron Tukang Ojek Pengkolan yang Meninggal Hari Ini

Tren
Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Tren
Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Tren
Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tren
Gunung Marapi Meletus Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Gunung Marapi Meletus Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Tren
Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Tren
Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Tren
Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan 'Crazy Rich' PIK Helena Lim

Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan "Crazy Rich" PIK Helena Lim

Tren
Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Tren
Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com